Pemusnahan barang bukti dan barang rampasan Kejaksaan Negeri (Kejari) Ngawi tersebut dilaksanakan di halaman depan Kantor Kejaksaan Negeri Ngawi Jl. Yos Sudarso No. 2, Kabupaten Ngawi.
Hadir dalam kegiatan pemusnahan barang bukti dan rampasan Kejari tersebut, Ketua DPRD Ngawi Heru Kusnindar, Dandim 0805/Ngawi Letkol Inf Adi Wirawan, Danyon Armed 12/Kostrad Letkol Arm Didik Kurniawan, Kasi Admin Kamtib Lapas Kelas II B Ngawi Gathot, Sekertaris Satlak P4GN Kusumahadi Widjajanto, perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Dhina Handayani, para Kasi, Kasubag dan para Jaksa beserta seluruh pegawai Kejaksaan Negeri Ngawi.
Ditemui usai menghadiri kegiatan Wakapolres Ngawi Kompol Haryanto menjelaskan bahwa, barang bukti dan barang rampasan yang dimusahkan hari ini merupakan hasil dari barang sitaan sejak periode April hingga November tahun 2022 pada Perkara Tindak Pidana Umum (Pidum) dan Tindak Pidana Khusus (Pidsus) yang telah berkekuatan hukum tetap (Inkracht).
"Barang bukti berasal dari 93 Perkara yang terdiri dari perkara narkotika, ganja, obat-obat terlarang atau pil koplo, kekerasan, pencabulan, pencurian, kehutanan, penggelapan, penipuan dan tindak pidana korupsi," ujar Haryanto.
Menurut Haryanto, pemusnahan barang bukti dan rampasan ini sesuai petunjuk dan arahan Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H bahwa kegiatan pemusnahan barang bukti dan barang rampasan dilakukan oleh Kejari Ngawi, adalah sebagai salah satu bentuk pelaksanaan tugas dan wewenang Kejaksaan di Bidang Pidana serta dilakukannya pemusnahan agar tidak disalah gunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Setelah dilaksanakan pemusnahan barang bukti, kegiatan dilanjutkan dengan Penandatanganan Berita Acara Pemusnahan Barang Bukti," tutup Kompol Haryanto, Rabu (30/11/22).
Ferdy Raspiantori
Tidak ada komentar:
Posting Komentar