Ngawi, Pojok Kiri - Dalam upaya mendukung program pemerintah dibidang ketahanan pangan melalui peningkatan produktifitas gula dengan melakukan penanaman tebu di antara tanaman jati, Polsek Pitu Polres Ngawi melakukan rapat koordinasi dengan Perhutani.
Rapat koordinasi yang dilaksanakan di Aula Mapolsek Pitu pada Sabtu, 22 Oktober 2022 pukul 08.00 WIB tersebut dihadiri oleh Kapolsek Pitu AKP Karno, S.H., Asisten Perhutani (Asper) Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Getas dan Sonde serta Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan (KRPH) wilayah BKPH Getas dan Sonde.
Ditemui usai memimpin rapat koordinasi, Kapolsek Pitu AKP Karno, S.H. mengatakan, dalam rakor tersebut pihaknya membahas tentang rencana penanaman tebu di lahan milik perhutani untuk membantu pemerintah dalam peningkatan produktifitas gula.
"Dalam rapat koordinasi ini, kita pembahasan tentang penanaman tebu di sela-sela antara tanaman jati yang rencananya akan ditanam di lahan perhutani wilayah BKPH Getas dan Sonde," ujar Karno, Sabtu (22/10/22).
Lebih lanjut, Karno menyebut, dalam rakor tersebut pihaknya bersama Asper BKPH Getas dan Sonde serta KRPH wilayah BKPH Getas dan Sonde juga membahas tentang antisipasi bencana yang terjadi di wilayah Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi.
"Selain itu, kita bersama pihak perhutani akan turun ke Desa untuk memberikan sosialisasi kepada warga masyarakat untuk ikut mengawal program pemerintah di bidang ketahanan pangan dalam peningkatan produktifitas gula," terang Karno.
Tidak hanya itu, bersama Asper BKPH Getas dan Sonde serta KRPH wilayah BKPH Getas dan Sonde kita akan melakukan himbauan agar warga masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan di masa hujan lebat disertai angin puting beliung seperti sekarang ini.
"Dari kegiatan ini, kita berharap terjalinnya kerjasama yang baik antara Polri dengan Perhutani dalam mengantisipasi kerawanan yang ditimbulkan dengan adanya program penanaman tebu di sela-sela tanaman jati di lahan perhutani yang pelaksanaanya di awaki oleh perusahaan perkebunan yang sudah mengadakan nota kesepahaman dengan perum perhutani dan penanganan bencana pohon tumbang yang terjadi di wilayah Kecamatan Pitu," pungkas Karno
Ferdy Raspiantori
Tidak ada komentar:
Posting Komentar