Madiun, Pojok Kiri - Berbagai upaya Pemerintah Kota Madiun dalam membantu meringankan beban masyarakat akibat Covid-19 direalisasikan melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan penyaluran paket sembako kepada masyarakat Kota Madiun.
Program penanganan Covid yang bersumber dari anggaran APBD tersebut, disalurkan dalam paket sembako berupa beras, susu, minyak goreng, gula, sarden serta sambel pecel.
Paket sembako di distribusikan ke seluruh kelurahan dengan kuota masing - masing berdasarkan data yang masuk, dan teknis penyerahan kelurahan menyalurkan selama dua hingga tiga hari, dengan pertimbangan guna menghindari kerumunan.
Rita Susanti, Kabid Rehabilitasi Sosial Perlindungan Perempuan dan Hak Anak, Dinas Sosial Kota Madiun mengatakan, pendistribusian pada bulan Desember ada dua tahap.
" Proses pendistribusian dari Bulog ke Kelurahan, kemudian dari kelurahan ke masyarakat, sedangkan pendistribusian pada bulan Desember ini merupakan tahap 4 dan 5, masing - masing untuk 7.478 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) " Terang Rita Susanti.
Lebih lanjut, Rita Susanti menegaskan bahwa KPM ( Keluarga Penerima Manfaat ) sesuai dengan Surat Keputusan Walikota.
" Penerima sesuai dengan Surat Keputusan Walikota, jika ada yang meninggal atau pindah maka akan kita salurkan kepada yang lain melalui daftar penerima pengganti " tambahnya.
Atas bantuan ini, masyarakat merasa terbantu di masa pandemi Covid-19 saat ini, seperti halnya saat pendistribusian di Kelurahan Manguharjo yang dilaksanakan pada Jum'at (18/12/2020).
Agus Sugianto (36) warga Kelurahan Manguharjo yang bekerja sebagai buruh bangunan, dirinya merasa senang mendapat bantuan dari Pemkot Madiun di masa pandemi Covid-19.
" Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Madiun, sebab dengan bantuan sembako ini dapat membantu meringankan kebutuhan masyarakat, dan harapan saya, kedepan dapat lebih baik " ungkap Agus Sugianto. (yah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar