Di Ngawi, Seorang Petani Kembali Jadi Korban Jebakan Tikus Listrik Milik Sendiri - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

Di Ngawi, Seorang Petani Kembali Jadi Korban Jebakan Tikus Listrik Milik Sendiri

Share This

Ngawi, Pojok Kiri - Penggunaan jebakan yang teraliri listrik untuk membasmi tikus di area sawah seringkali memakan korban jiwa bahkan hingga merenggut nyawa pemasang jebakan tikus listrik itu sendiri.


Seperti yang terjadi di Desa Gandri, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, seorang petani bernama Ruslan (60) kehilangan nyawa akibat tersengat listrik dari jebakan tikus bertegangan tinggi yang dipasangnya sendiri, Sabtu (19/12/2020).


Saat dikonfirmasi pada Minggu (20/12/2020) pagi, Kapolsek Pangkur, AKP Subandi mengatakan, jasad korban pertamakali ditemukan oleh Agus Anwari (36) petani yang juga warga setempat saat melintas didekat sawah milik korban.


"Saat itu, Agus yang hendak pergi bertani melihat korban tertelungkup di parit dekat sawah milik korban, setelah didekati ternyata korban sudah meninggal dunia sambil memegang kawat teraliri listrik dari jebakan tikus listrik," ujar AKP Subandi, Minggu (20/12/2020).



Menurut AKP Subandi, berdasarkan keterangan dari beberapa saksi, korban berangkat ke sawah pada hari Jumat, 18 Desember 2020 pada pukul 21.00 WIB, dan diduga korban meninggal saat akan memperbaiki jebakan tikus teraliri listrik yang diketahui merupakan milik korban sendiri.


"Sedangkan hasil identifikasi tim dari UPT Puskesmas Pangkur menyatakan, di kedua kaki hingga hampir kepunggung maupun kedua tangan bahkan kemaluan korban terdapat luka bakar akibat tersetrum, dari hidung korban juga keluar darah," terang AKP Subandi.


Lebih lanjut AKP Subandi menjelaskan dari hasil lidik dan keterangan para saksi, diduga saat sedang memperbaiki jebakan tikus listrik miliknya sendiri, korban terjatuh hingga tersengat aliran listrik bertegangan tinggi yang mengakibatkan korban meninggal dunia.


Penulis : Ferdy Raspiantori

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages