SENYUM BAHAGIA NANIK, SAMBUT SANG BUAH HATI - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

SENYUM BAHAGIA NANIK, SAMBUT SANG BUAH HATI

Share This




Madiun, Pojok Kiri – Kehadiran buah hati kedua nampaknya semakin melengkapi kebahagiaan keluarga kecil pasangan Nanik Kristanti dan Eko Rakhmanto. Meskipun bukan pertama kalinya merasakan proses persalinan, Nanik tetap merasakan kecemasan sebelum akhirnya sang buah hati yang berjenis kelamin laki-laki lahir dengan sehat.


“Kali ini melalui operasi caesar. Awalnya ya kepikiran sakitnya, kepikiran biayanya. Tapi alhamdulillah semua berjalan lancar dan tidak ada biaya yang saya keluarkan untuk proses persalinan ini,” cerita Nanik.


Nanik merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang berasal dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU). Sang suami, Eko merupakan seorang petugas keamanan di salah satu pekantoran di Kota Madiun. Dan selama proses persalinan anak keduanya, Nanik menggunakan kartu JKN-KIS sesuai dengan hak kelasnya di Rumah Sakit Ibu dan Anak Al-Hasanah Kota Madiun.


“Saya mengikuti prosedur dan sesuai dengan hak kelas saya. Pelayanannya bagus dan ketika pulang mengurus administrasi, tidak ada biaya tambahan yang harus dibayarkan. Semua ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” kata ibu dua anak tersebut.


Nanik beserta suami mengaku lega dan bersyukur karena diberikan kelancaran dan kemudahan dalam proses persalinan anak kedua mereka. Mereka yang sudah pernah menggunakan kartu JKN-KIS dalam proses persalinan anak pertamanya, mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan oleh petugas rumah sakit.


“Pelayanannya bagus, kalau misalnya kita tidak paham juga diberikan penjelasan sampai benar-benar mengerti. Tidak ada perbedaan pelayanan dengan pasien yang tidak menggunakan JKN-KIS, semua sama,” tambahnya.


Nanik dan Eko berterima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah menanggung biaya persalinan buah hati mereka. Dan mereka berpesan kepada masyarakat untuk tidak lupa segera mendaftarkan diri sebagai peserta JKN-KIS dan tidak lupa untuk membayar iuran setiap bulannya demi keberlangsungan progam jamian kesehatan tersebut.


“Namanya juga prinsip gotong royong, jadi ya kita saling membantu dengan cara tertib membayar iuran. Ada hak maka ada kewajiban juga. Sehingga dengan adanya kesadaran peserta JKN-KIS dalam membayar iuran, diharapkan juga dapat membantu keberlangsungan program JKN-KIS yang dijalankan oleh BPJS Kesehatan,” tutup Nanik.


Artikel ini juga tayang di jamkesnews.com dengan judul Senyum Ceria Nanik Sambut Buah Hati Keduanya (ar/tk/yah)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages