Madiun, Pojok Kiri - Pemerintah Kota Madiun meLaunching kartu E-TLE dan Bus wisata " Mabour " di halaman gedung Balaikota Madiun, pada Selasa (14/07/2020).
Bus pariwisata yang dioperatori oleh Dinas Perhubungan Kota Madiun ini, akan beroperasi hanya pada hari sabtu dan minggu. bagi wisatawan yang berkunjung di Kota Madiun untuk menikmati destinasi wisata, dapat menggunakan Bus wisata ini secara gratis.
Pemkot Madiun telah mempersiapkan sebanyak 2 bus medium dan 1 mikro bus dengan kapasitas 30 kursi untuk bus medium, dan 18 untuk mikro bus. namun, karena menerapkan social distancing maka bus medium hanya diisi 15 penumpang.
Bus wisata " Mabour " akan beroperasi mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB dengan start di Jalan Pahlawan, dan ada 2 rute yang akan dilalui.
Walikota Madiun, Drs Maidi mengatakan bus wisata hanya memperkenalkan dan pengoperasiannya menunggu situasi.
" Bus Wisata ini hanya kita buka dan kita perkenalkan, akan tetapi kita juga menerapkan protokol kesehatan, kapasitas penumpang hanya 15 orang, terkait pengoperasiannya menunggu situasi lebih lanjut " Terang Drs Maidi.
Sementara itu, Electronic Traffic Law Enforcemen (E-TLE) yang turut diresmikan, merupakan sistem penegakan hukum di bidang lalu lintas yang berbasis teknologi informasi dengan menggunakan perangkat elektronik berupa kamera yang dapat mendeteksi berbagai jenis pelanggaran lalu lintas.
E-TLE beroperasi selama 24 jam, dipasang di setiap titik simpang dan dapat menyajikan data kendaraan secara otomatis, sehingga hasil rekaman dapat digunakan menjadi barang bukti pelanggaran lalu lintas. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan budaya tertib lalu lintas dengan tidak melakukan pelanggaran lalu lintas, sehingga dapat meningkatkan keselamatan berlalu lintas.
Walikota Madiun, Drs Maidi berharap dengan E-TLE semua kendaraan yang masuk kota itu harus tertib.
" Semua kendaraan yang memasuki Kota Madiun harus tertib sehingga tidak ada pelanggaran, untuk pembekalan ke Kota Madiun tidak cukup bawa uang, tapi juga harus membuat dirinya disiplin, E-TLE akan diberlakukan pada bulan depan dan akan segera disosialisasikan " Jelas Drs Maidi.
Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Pol, Budi Indra Dermawan mengatakan Kota Madiun Pertama kali di Jawa Timur yang menerapkan E-TLE.
" Kota Madiun pertama kali menerapkan E-TLE, apresiasi kami terhadap Madiun Kota yang telah menerapkan E-TLE, ini adalah memberikan gambaran bahwa pendekatan dulu secara IT akan memberikan gambaran kepada masyarakat untuk lebih tertib tanpa harus diawasi oleh petugas, di dalam situasi new normal ini mengurangi pertemuan antara anggota dengan pelanggar lalu lintas " Jelas Kombes Pol Budi Indra Dermawan.
Lebih Lanjut, Setiap pelanggaran yang terjadi diantaranya kecepatan, melanggar marka, tidak menggunakan helm, maka dia akan tertangkap langsung dan akan langsung dikonfirmasi kepada pelanggar, sehingga akan berdampak mengurangi pelanggaran lalu lintas, tambahnya. (yah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar