MUDJIYAT BERSYUKUR SELALU DIKAWAL JKN-KIS - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

MUDJIYAT BERSYUKUR SELALU DIKAWAL JKN-KIS

Share This
Madiun, Pojok Kiri – Mudjiyat, kakek berusia 70 tahun warga Kabupaten Magetan yang notabene adalah seorang pensiunan Polri merupakan salah satu peserta JKN-KIS yang merasa benar-benar menggantungkan seluruh biaya jaminan kesehatannya pada program JKN-KIS.

“Semakin tua semakin rentan yang namanya kena penyakit apapun itu. Tapi ya Alhamdulillah selama ini JKN-KIS selalu mendampingi saya ketika saya kena musibah sakit,” kata Mudjiyat membuka cerita.

Ia bercerita bahwa awal mula memanfaatkan kartu JKN-KIS adalah saat  menderita penyakit prostat dan mengharuskannya untuk menjalani penanganan lebih lanjut hingga tindakan operasi.

“Bahkan operasi yang saya jalani itu tidak hanya sekali, akan tetapi sampai tiga kali. Dan selama tiga kali itu juga ya JKN-KIS yang menemani dan membiayai seluruh biaya pengobatan dan perawatan hingga akhirnya dokter menyatakan benar-benar sembuh. Sama sekali tidak keluar biaya sepeserpun,” ungkap Mudjiyat.

Pensiunan Polri itu melanjutkan ceritanya, tak hanya sampai di situ saja, setelah dinyatakan sembuh dari penyakit prostat kali ini muncul penyakit baru yaitu batu empedu. Akan tetapi untuk saat ini dirinya mengaku hanya menjalani rawat jalan di RSUD dr. Soedono Madiun.

“Saat ini beda lagi sakitnya. Sekarang masih dalam perawatan karena penyakit batu empedu. Tapi memang belum sampai pada tindakan operasi, masih rawat jalan. Dan bisa saya bilang bahwa menggunakan kartu JKN-KIS itu sama sekali tidak ribet dan benar-benar sangat membantu.  Mulai dari pelayanan pendaftaran, USG, laboratorium hingga pelayanan obat benar-benar bagus,” ceritanya.

Di akhir perbincangan Mudjiyat berharap bahwa program JKN-KIS akan selalu ada untuk masyarakat Indonesia. Terlebih bagi mereka yang benar-benar memerlukan jaminan kesehatan. Kesadaran akan pentingnya memiliki jaminan kesehatan harus tertanam pada masing-masing individu. Karena menurutnya, berada di tengah kondisi dan situasi seperti sekarang benar-benar memerlukan perlindungan jaminan kesehatan.

“Harapannya ya kita semua dalam keadaan sehat. Oleh karena itu lindungi diri dengan mengikuti program jaminan kesehatan agar ke depannya selalu merasa aman dan tenang jika suatu ketika sakit itu datang,” tutupnya. (ar/tk/yah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages