Menyikapi Ketersediaan Masker Dan Sanitizer Di Apotik, Polsek Ngawi Kota Patroli Harkamtibmas - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

Menyikapi Ketersediaan Masker Dan Sanitizer Di Apotik, Polsek Ngawi Kota Patroli Harkamtibmas

Share This
Ngawi, Pojok Kiri - Dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), Kapolsek Ngawi Kota, AKP Khistanto Widhy N, S.H., didampingi Waka Polsek IPTU M. Hermawan, Kanit Serse IPTU Jais Bintoro, S.H., dan Kanit Binmas IPDA Eko Pramono, S.Kep., memimpin kegiatan Monitoring Ketersediaan Masker di Apotik yang ada di wilayah Polsek Ngawi Kota, Kamis (05/03/2020).

Kegiatan monitoring ketersediaan masker dilaksanakan pada pukul 11.00 WIB hingga selesai. Dari hasil monitoring tersebut AKP Khistanto bersama rombongan tidak menemukan persediaan Masker yang berlebihan, bahkan di 3 Apotik didapati persediaan masker habis namun persediaan Antiseptik baik cair maupun bentuk padat atau sabun masih ada.

Ketiga Apotik tersebut antara lain, Apotik K 24 di Jalan PB. Sudirman No. 26 Ngawi, diketahui persediaan masker dan Handsanitizer habis namun untuk Dettol Antiseptik Cair persediaan normal.


Sedang di Apotik Zahra Jalan Siliwangi No. 9 Ngawi dan Apotik Raden Patah Jalan Raden Patah No. 1 Ngawi, persediaan Masker dan Handsanitizer berbentuk jel habis. Habisnya persediaan tersebut menurut pihak Apotik  karena dari distributor kosong.

Menanggapi hal tersebut Kepala Kepolisian Resort Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto, S.H., S.I.K., menjelaskan bahwa berdasarkan pantauan di beberapa Apotik wilayah Ngawi Kota, persediaan masker habis dan alat-alat Sanitizer masih mencukupi meskipun ada beberapa Apotik yang persediaannya juga sudah habis.

"Langkanya persediaan terutama masker, rata-rata memang dari distributor sudah tidak ada lagi sehingga tidak mengirimkan ke Apotik-apotik," ujar AKBP Dicky Ario Yustisianto, Kamis (05/03/2020).


Lebih lanjut AKBP Dicky Ario Yustisianto menegaskan, terkait langkanya masker pihaknya akan melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi terjadinya kegiatan-kegiatan yang menyebabkan masker menjadi langka.

"Apabila ditemukan kegiatan-kegiatan yang menyebabkan masker ini menjadi langka ataupun menjadi mahal, tentunya akan kami tindak," pungkas AKBP Dicky Ario Yustisianto. (day)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages