Ngawi, Pojok Kiri - Satu unit rumah beserta isinya yang terletak di Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi sekitar pukul 07.00 WIB ludes terbakar, Senin (16/09/19).
Menurut pengakuan pemilik rumah, Danuri (50), yang tinggal dirumah tersebut bersama istrinya Bonatin dan cucunya Dinda, saat kejadian, korban sedang memperbaiki dipan di belakang rumah. Sedang Bonatin pergi mencabut rumput di sawah dan Dinda berangkat ke Sekolah.
"Saat sedang memperbaiki dipan di belakang rumah, saya dengar ada suara orang yang berteriak dan suara gaduh dari warga yang berdatangan. Setelah saya keluar rumah ternyata saya ada api yang sudah membesar dari kamar cucu saya," ujar Danuri, Senin (16/09/19).
Dari keterangan Kapolsek Paron, AKP Widodo, diketahui bahwa api pertamakali dilihat oleh tetangga korban berasal dari kamar Dinda cucu korban yang kemudian berteriak minta tolong.
"Dengan peralatan seadanya warga yang berdatangan berusaha memadamkan api dan satu jam kemudian api berhasil dipadamkan dengan bantuan satu unit mobil pemadam kebakaran yang datang ke lokasi kejadian," terang AKP Widodo, Senin(16/09/19).
"Dari keterangan petugas kami di lokasi kejadian, korban mengaku sering menggunakan obat nyamuk bakar namun menurut korban pada saat kejadian ia sudah dimatikannya," jelas AKP Widodo.
"Sementara keterangan dari para saksi, api berasal dari kamar Dinda, sedang Dinda sendiri mengaku kemarin sore colokan listrik model T dikamarnya sempat terbakar menghitam dan saat ini masih digunakan," tandas AKP Widodo.
Akibat kejadian tersebut satu rumah beserta isinya diantaranya TV, meja kursi, almari dan surat surat penting habis terbakar. Kerugian material akibat kejadian ini diperkirakan mencapai tiga puluh juta rupiah. (day)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar