Dalam Deklarasi tersebut warga Papua di Ngawi membawa spanduk bertuliskan "Kami Warga Papua di Ngawi Aman. Kami Cinta NKRI dan Kami Masyarakat Ngawi Cinta Papua".
Selain membawa spanduk warga peserta Deklarasi meneriakkan yel yel yang berbunyi, Kami Masyarakat Ngawi, Cinta Warga Papua, Warga Papua di Ngawi Aman, Papua Bagian Dari NKRI, Kami Pace Mace Papua di Ngawi Aman, Kami Cinta NKRI, Merah Putih Didadaku. Pace Mace Papua, Jangan Percaya berta Hoax. NKRI harga mati.
Dalam Deklarasi tersebut perwakilan warga Papua di Kabupaten Ngawi, menghimbau agar masyarakat Papua untuk tidak terprovokasi oleh isu isu yang berpotensi memecah belah Masyarakat Papua.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Kepala Kepolisian Resor Ngawi, Kompol Hartono, S.Pd., M.H., menyampaikan bahwa di beberapa daerah di wilayah Indonesia Timur dinyatakan tidak aman, namun di Kabupaten Ngawi warga Papua aman, semua kompak, guyub rukun.
Menurut Kompol Hartono kelompok yang berniat memecah belah NKRI ini diduga punya tujuan untuk menghancurkan keutuhan Bangsa, mereka menganggap Pemerintah tidak mampu melaksanakan kepemimpinannya diera ini.
Masih menurut Kompol Hartono, peserta Deklarasi ini adalah berbagai elemen masyarakat yang berada di Kabupaten Ngawi, khususnya warga Papua yang berdomisili di Ngawi.
"Jadi mereka dengan kesadaranya kita kumpulkan semuanya dengan penuh semangat untuk Deklarasi warga Papua di Ngawi aman dan seluruh warga Papua disini cinta NKRI," tandas Kompol Hartono, Senin (28/08/19). day
Tidak ada komentar:
Posting Komentar