PENDENGARAN SUWARTI PULIH BERKAT PROGRAM BPJS KESEHATAN

Madiun,Pojok Kiri - Suwarti, warga Kecamatan Maospati Kabupaten Magetan selama satu bulan telah menderita infeksi saluran telinga. Ia mengaku bahwa telinganya nyeri, panas, dan tidak dapat mendengar. Selama dua bulan juga ia mengalami kesusahan berkomunikasi dengan orang di sekitarnya. Tak tahan dengan kondisi telinganya tersebut ia berobat ke salah satu klinik di dekat rumahnya. Ia mengaku tak khawatir dengan biaya perawatan penyakit Telinga Hidung Tenggorokan (THT).

“Saya sudah sakit THT dari bulan Desember awal trus saya berobat ke klinik dekat rumah pakai BPJS Kesehatan. Gratis,” kata Suwarti.

Ibu berumur 51 tahun ini telah menjalani 4 kali pengobatan THT. Ia rutin berobat ke klinik selama satu minggu sekali dalam satu bulan terakhir ini. Dengan pengobatan yang rutin dilakukan ia mengaku bahwa pendengarannya sudah berangsur pulih.

“Berobat itu kan tidak mungkin sekali langsung sembuh jadi saya seminggu sekali berobat ke klinik biar penyakit saya ini bisa sembuh total,” jelasnya.

Menjadi peserta BPJS Kesehatan memberikan kemudahan dan keringanan biaya pengobatan. Dengan demikian dapat memberikan ketenangan batin pada peserta karena tidak perlu terlalu memikirkan biaya ketika jatuh sakit. Seperti yang dirasakan Suwarti dan anak perempuannya yang bernama Fikri. Anak perempuan ibu Suwarti ini merasa tenang di masa kehamilannya.

“Sebagai peserta BPJS Kesehatan saya tidak perlu khawatir ketika nanti saya melahirkan, saya hanya perlu menjaga kehamilan saya agar selalu sehat,” ungkap perempuan yang sehari-hari berdagang buah ini.

Sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI), Suwarti menyampaikan bahwa ia berterima kasih pada peserta BPJS Kesehatan yang telah rutin membayar iuran. Ia berpesan pada masyarakat agar mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Kesehatan karena banyak manfaat yang akan dirasakan. (ar/ic/yah)