Madiun, Pojok Kiri.-Pemerintah kota madiun saat ini gencar menggali potensi wisata yang selama ini belum tersentuh. Tujuh hektar lahan milik PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) yang berada di tengah kota, siap dijadikan destinasi wisata petik buah di kota madiun.
Walikota dan wakil walikota madiun seusai acara bersepeda, memantau lokasi yang akan dijadikan wisata petik buah. Dalam kesempatan ini Drs H Maidi bersama istri dan Inda Raya AMS yang di dampingi suami, merasakan sensasi petik buah kelengkeng yang saat ini berbuah lebat.
" Tempat ini akan dijadikan wisata taman buah, saat ini ada lima jenis tanaman buah yang sudah ada yaitu kelengkeng, jeruk, sarikaya, mangga dan jambu. Inilah potensi yang akan kita gali sehingga akan menarik masyarakat kota madiun, setiap sabtu minggu tidak perlu keluar kota, namun dikotanya sendiri bisa belanja di tempat wisata masing-masing " ungkap walikota madiun.
Terkait teknis direktur PDAM kota madiun Bambang Irianto mengatakan program PDAM harus seiring dengan program walikota, saat ini lahan 7 hektar kebun raya di kelola menjadi kebun buah.
" Kebun raya di PDAM akan kita buat menjadi kebun buah, sehingga wisatawan bisa petik buah yang siap panen sendiri, timbang sendiri dan harga yang berfariasi. Pengelolaan akan kami optimalkan dengan menggandeng pihak ke tiga untuk mengelola tanaman dengan tata kelola tanaman yang benar " jelas Bambang Irianto.
Direktur PDAM juga menambahkan secara teknis tempat wisata kebun buah ini aman, tidak akan menggangu aktifitas dari PDAM karena pada instalasi dan sumur pompa PDAM akan dipagar supaya pengunjung tidak masuk ke area tersebut. Saat ini kolam pemancingan segi lima PDAM pun telah digunakan oleh para mancing mania untuk lomba mancing. (Yah).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar