BAWANG MERAH DAN BAWANG PUTIH MENJADI FAKTOR INFLASI KOTA MADIUN - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

BAWANG MERAH DAN BAWANG PUTIH MENJADI FAKTOR INFLASI KOTA MADIUN

Share This

Madiun, Pojok Kiri.- Memasuki pertengahan bulan ramadhan Wakil Walikota madiun Inda Raya AMS bersama TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) lakukan sidak di pasar tradisional sleko pada Rabu (15/05/2019).

Sidak ini bertujuan untuk menekan kenaikan harga kebutuhan barang pokok menjelang lebaran tahun 2019 yang mempengaruhi tingkat inflasi di kota madiun.

Di pasar sleko harga sejumlah komoditi relatif stabil, tidak ditemukan kenaikan, beberapa kebutuhan malah turun harga seperti bawang putih, tomat, cabe, ayam potong.

Wakil Walikota Madiun mengatakan stok kebutuhan menjelang lebaran di kota madiun dipastikan aman.

" Stok kebutuhan menjelang lebaran di kota madiun dipastikan aman dan kita himbau tidak ada kenaikan harga yang signifikan, masyarakat hendaknya belanja secara bijak sehingga tidak perlu belanja yang berlebihan, belanjalah sesuai kebutuhan dan jangan sampai menimbun barang " terang Inda Raya.

Usai melakukan sidak Tim TPID lakukan rapat koordinasi di sun hotel sebagai langkah pengendalaian inflasi ramadhan dan idul fitri 2019.

Perwakilan Bank Indonesia cabang kediri, Musni Hardi Kasuma Atmaja berharap peningkatan harga sejumlah barang pokok dua minggu jelang lebaran tidak signifikan, sehingga tingkat inflasi masih aman.

" tingkat inflasi di kota madiun saat ini masih dalam tingkat aman sebesar 0,41%, nomor tiga dari beberapa kota di jawa timur, penyumbang inflasi terbesar adalah bawang merah dan bawang putih sebesar 0,4 persen, guna menanggulangi kenaikan inflasi kita lakukan operasi pasar hingga tanggal 28 mei 2019 " terang Musni Hardi. (Yah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages