Nganjuk,
Pojok Kiri.- Dalam rangka
memberikan rasa aman saat penghitungan suara di PPK se-kabupaten Nganjuk,
Polres dan Kodim 0810 Nganjuk, melakukan pengamanan ekstra ketat dengan
dilengkapi senjata laras panjang. Sejumlah personil terlihat sangat tegas tapi
humanis pada setiap orang baik yang merasa berkepentingan maupun yang tidak.
Hal ini sangat jelas terlihat pada cara melarang (red. Tidak mengijinkan) bagi
setiap orang yang tidak berkepentingan untuk masuk ke dalam lingkungan
PPK.
Sebagaimana yang
dikatakan oleh AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta Kapolres Nganjuk pada awak media
sesaat setelah melakukan pengecekan kesiapan personilnya di PPK kota Nganjuk.
Pengamanan bersenjata dilakukan sebagai pencegahan dari hal-hal yang tidak
diinginkan dan berpotensi menimbulkan kehilangan dan kerusakan kotak dan surat
suara hasil penghitungan dari TPS-TPS yang sekarang dilakukan penghitungan dan
tersimpan di sekretariat PPK se-kabupaten Nganjuk.
"Meski Nganjuk
masuk pada daerah kondusif, Polres Nganjuk tetap melakukan pengamanan dengan
tingkat kewaspadaan tinggi dan antisipasi terhadap setiap potensi kerawanan
yang mungkin timbul. Ini merupakan langkah dari kepolisian untuk melakukan
deteksi dini, agar lebih mudah dalam menangkal setiap gangguan yang akan
mengembang disetiap situasi apapun," ujar kapolres Dewa.
Masih menurut kapolres
Nganjuk, pihaknya akan terus melakukan pengamanan sampai rekapitulasi selesai
dan pengiriman surat suara ke KPU Nganjuk bahkan sampai ke KPU Provinsi.
Karena semua ini merupakan bagian dari Operasi Mantab Brata Semeru 2019 yaitu
sebagai salah satu untuk menjaga kelancaran dan kondusifitas proses Pilpres dan
Pemilu 2019.
"Pengamanan ini
sebagai bagian antisipasi saat situasi gawat darurat atau kontinjensi agar
bertindak secara responsif, cepat, efektif dan tegas sesuai dengan protap dan
consignes yang ditentukan. Bahkan saya juga menginstruksikan kepada personel
sampai pada penembakan bagi siapa saja yang dengan sengaja melakukan kerusuhan
atau pengrusakan kotak dan surat suara hasil penghitungan dari TPS,"
pungkas kapolres Dewa Sabtu 20/04/2019 siang. (Ind)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar