"YANBU'A" Kitab Panduan Praktis Metode Baca, Tulis dan Tahfidz Al-Qur'an - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

"YANBU'A" Kitab Panduan Praktis Metode Baca, Tulis dan Tahfidz Al-Qur'an

Share This

Ngawi, Pojok Kiri.- Sekitar 200 peserta dari MWC NU dan guru Ngaji Al-Quran mengikuti Bimbingan Muqri Thoriqoh baca tulis dan menghafal Al-Quran yang digelar oleh Ponpes Temulus asuhan KH. Ahmad Ulinnuha Rozy, Minggu (21/4/19).

Diklat Muqri Al-Quran yang dilaksanakan beberapa hari setelah pesta pemilihan Capres dan Cawapres 2019 ini dilaksanakan di halaman Ponpes Temulus, Kedungharjo, Mantingan, Ngawi.

Dalam Diklat yang dilaksanakan mulai pukul 07.30 hingga 16.00 WIB para peserat Diklat dikenalkan dengan metode Yanbu'a, yaitu sebuah metode baca tulis dan menghafal Al-Quran yang diharapkan dapat menjadi obat atas keprihatinan masyarakat Islam dewasa ini.
"YANBU'A" yang berarti sumber mengambil kata dari Yanba'ul Qur'an yang berarti sumber Al-Qur'an nama yang sangat digemari dan disenangi oleh seorang guru besar Al-Qur'an Al-Muqri' KH. M Arwani Amin yang silsilah keturunannya sampai pada Pangeran Diponegoro.

"Untuk itulah kami dari Ponpes Temulus, menghadirkan langsung dari Romo KH. M Arwani Amin yakni Al-Hafidz KH. Muhammad Ulil Albab Arwani agar kita semua yang berada disini bisa belajar langsung dari sumbernya," tutur KH. Ahmad Ulinnuha Rozy, Minggu (21/4/19).
"Perlu diketahui bahwa Al-Hafidz KH. Muhammad Ulil Albab Arwani adalah putra ke 2 Romo KH. M Arwani Amin pengasuh Ponpes Yanbu'ul Qur'an dan kemudian menyusun kitab panduan praktis metode baca, tulis dan tahfidz Al-Qur'an dengan nama YANBU'A," jelas KH. Ahmad Ulinnuha Rozy.

"Diklat YANBU'A yang kita selenggarakan ini bertujuan untuk Tabarrukan kepada keilmuan beliau yang memang benar-benar ulama', hafidzul Qur'an, ahli dalam qiro'ah sab'ah, dan di kenal kesholihannya, agar nyambung sanad kepada ahli Qur'an, dan belajar mengajar Al-Qur'an dengan metode YANBU'A serta membumikan Al-Qur'an dengan bacaan yang benar dan baik, tandas KH. Ahmad Ulinnuha Rozy. (day)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages