Bojonegoro, Pojok Berita.- Ditengah-tengah kesibukan, keluarga besar PAC (pengurus anak cabang) Fatayat Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro tetap melaksanakan pengajian bulanan. Acara yang diagendakan ke pelosok-pelosok kampung mengiringi langkah ribuan anggota Muslimat Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) dan IPNU/IPPNU berbondong-bondong mengikuti acara pengajian bulanan ini. Acara ini, dihadiri juga oleh semua komponen masyarakat Kecamatan Malo, Minggu (16/09).
“Kita sangat mendukung acara pengajian dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam Muharamman ini” kata Kades Tambakromo saat ditemui usai acara tersebut.
Rangkaian acara ini juga di isi dengan Khodmil Qur’an dan Santunan Anak Yatim.
“Dalam acara ini Ketua PAC Fatayat NU Malo memberikan semangat kepada para pengurus fatayat dan jamiyah yang hadir bahwa pengurus Fatayat wajib menyemarakkan acara yang besifat ke Nu an. Pengajian rutinan ini juga diwarnai dengan gelar tumpengan dan doa dengan harapan melestarikan nilai nilai positif kebersamaan. “ Nahdlatul Ulama (NU) menganut prinsip prinsip dasar Al Muhadatu Bil Sholeh Wa Al Shalah yang artinya NU memelihara tradisi tradisi alama yang masih baik dan relevan sembari menggali inspirasi dalam membangun sinergitas dan jejaring da’wah ala NU ahli sunah wal Jama’ah. Hal ini juga berhubungan erat dengan membendung aliran-aliran atau faham yang radikal dan anti NKRI serta agenda besar ini menjadi simpul nasional untuk langkah semangat pergerakan dan sinergitas antar banom NU khusunya di zona wilayah barat bojoneoro,” Ujar Pembina dan penggagas Acara H.M. Munif Sulaiman, S.H., M.H., Minggu (16/09).
Adapun Drs. K.H. Amiruddin Nahrawi, M.Pdi (Bendahara Lembaga Dakwah PBNU) selaku peceramah dan pemberi maidah khasanah menekankan kesadaran tentang peran pentingnya pemberdayaan ekonomi umat serta dalam kesadaran berjamiyah berorganisasi NU ini dikarenakan kondisi keumatan dan kebangsaan kita sedang membutuhkan suasana kebersamaan dan kebersatuan yang dilandasi kemandirian ekonomi yang kuat.
Acara yang juga dihadiri oleh aktivis-aktivis NU dari mataraman (Madiun dan sekitarnya) juga memotret adanya sebuah pesan moral sebuah kecintaan pada umat dalam setiap alunan doa yang dikumandangkan. Segala hal terkait dengan dakwah yang berlandaskan kecintaan pada Rosul dan umat. “Kita semua hadir dari zona mataraman sangat bersimpati atas semangat Fatayat Kecamatan Malo dalam membingkai sebuah budaya dengan iringan syiar Islam Nusantara yang dikemas dalam acara ini “Tegas Gusan.
Rangkaian acara pengajian bulanan ini diututup dan disempurnakan dengan pembacaan Sholawat Nabi Besar Muhammad SAW oleh seluruh jamaah dan hadirin yang hadir dalam acara mulia tersebut. Semoga acara ini membawa manfaat yang besar bagi umat dan masyarakat dalam bingkai kebangsaan Indonesia. (day)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar