Dalam kegiatan tersebut Forkopimcam Karanganyar bersama petugas gabungan yang terdiri dari 4 personil Polsek Karanganyar, 5 Petugas Kecamatan Karanganyar, 4 personil Koramil 0805/15 Karanganyar, 5 anggota Relawan Destana Kecamatan Karanganyar dibantu warga sekitar melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir.
"Titik dampak luapan air Bengawan Solo terjadi di 3 rumah milik Suparmin, Sumi dan Pariyem warga Dusun Sekarputih RT 01 RW 01 Desa Sekarjati," terang Kapolsek Karanganyar AKP Supardi ketika dikonfirmasi, Kamis (2/3/23).
Tidak hanya itu, menurut AKP Supardi, sebelumnya pihaknya juga melakukan pemantauan di jalan umum dan persawahan selatan serta Jembatan Bareng di Dusun Wonoboyo Desa Sriwedari Kecamatan Karanganyar.
Dari hasil pemantauan tersebut, AKP Supardi bersama tim gabungan tanggap darurat antisipasi bencaba banjir Kecamatan Karanganyar kemudian berkoordinasi dengan perangkat desa dan tokoh masyarakat daerah terdampak luapan air.
"Tidak ada Korban jiwa maupun kerugian materi akibat kejadian luapan air Bengawan Solo ini, area persawahan Bareng belum ditanami sehingga situasi masih aman terkendali," jelas AKP Supardi.
Lebih lanjut, AKP Supardi mengimbau kepada seluruh warga disekitar bantaran sungai dan wilayah rawan banjir agar selalu berkoordinasi dengan instansi terkait dalam hal tanggap darurat antisipasi bencana banjir.
Ferdy Raspiantori
Tidak ada komentar:
Posting Komentar