Kebersamaan Bhabinkamtibmas Polsek Pangkur Dengan Petani Dusun Pleset, Perbaiki Jalan Menuju Persawahan - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

Kebersamaan Bhabinkamtibmas Polsek Pangkur Dengan Petani Dusun Pleset, Perbaiki Jalan Menuju Persawahan

Share This

Ngawi, Pojok Kiri - Dalam upaya menjalin kedekatan dan keakraban Polri dengan masyarakat terutama kalangan petani, Bhabinkamtibmas Polsek Pangkur Polres Ngawi melaksanakan giat kerja bhakti bersama dengan masyarakat Desa Pleset Kecamatan Pangkur memperbaiki jalan yang rusak menuju areal persawahan.

Kegiatan dalam rangka membina kedekatan dan keakraban Polri dengan masyarakat tersebut dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Pangkur Aipda Winarto dan Bripka Mu'arifin dipimpin Kapolsek Pangkur AKP Subandi, S.H.,M.H., Rabu (21/12/2022).

"Dalam kegiatan ini, kita juga menyampaikan himbauan tentang pertanian ramah lingkungan serta larangan memasang jebalan tikus menggunakan aliran listrik kepada para petani di Desa Poleaet," ujar AKP Subandi ketika dikonfirmasi Pojok Kiri.


Menurut AKP Subandi, jalan menuju areal persawahan tersebut biasa digunakan oleh para petani di Desa Pleset dalam beraktifitas sehari-hari menggarap sawah maupun mengangkut hasil panen mereka.

"Usai memperbaiki jalan, saya beserta anggota juga mensosialisasikan dan menyampaikan himbauan kepada para petani di Desa Pleset untuk menerapkan pertanian ramah lingkungan yang merupakan program unggulan dari Polres Ngawi dan Pemkab Ngawi," terang AKP Subandi.

Lebih lanjut, AKP Subandi menyebut, sosialisasi tersebut dilaksanakan tidak jauh dari lokasi perbaikan jalan tepatnya di area persawahan Desa Pleset sebagai upaya dalam mendukung program akselerasi pertanian ramah lingkungan dalam menjaga ketahanan pangan khususnya di wilayah Kabupaten Ngawi.


"Kita terus berupaya mensosialisasikan kepada para petani untuk menerapkan pertanian ramah lingkungan, selain itu juga kita menghimbau kepada petani agar dalam menanggulangi hama tikus tidak memasang jebakan tikus menggunakan aliran listrik karena sangat berbahaya, baik bagi diri sendiri maupun orang lain," jelas AKP Subandi.

Diakhir kegiatan, AKP Subandi berpesan kepada para petani, lebih baik bersama-sama secara bergotong royong melakukan gropyokan tikus untuk menanggulangi hama tikus penggunaan tanaman padi tersebut.

"Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini, lebih memudahkan komunikasi dengan masyarakat sehingga pertanian ramah lingkungan dapat terwujud serta situasi Kamtibmas khususnya di wilayah Kecamatan Pangkur dapat terpelihara dengan aman dan kondusif," tutup AKP Subandi.

Ferdy Raspiantori

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages