Ngawi, Pojok Kiri - Berbagai persiapan mulai dilakukan Polres Ngawi jajaran Polda Jatim menjelang libur natal 2022 dan tahun baru 2023, sebagai antisipasi terjadinya kemacetan arus lalu lintas.
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas, Polres Ngawi akan mendirikan 5 (lima) pos terpadu yang terdiri dari 3 (tiga) pos pengamanan dan 2 (dua) pos pelayanan dalam menyambut Natal 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru).
Hal tersebut disampaikan Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H. melalui Plt Kasi Humas Ipda Dian Ambarwati ketika dikonfirmasi tentang persiapan Polres Ngawi dalam menyambut Nataru kali ini, Minggu (11/12/22).
Sementara itu, ditemui di ruang kerjanya, Kasat Lantas Polres Ngawi Iptu Achmad Fahmi Adiatma, S.T.R., S.I.K. mengatakan bahwa dari kelima pos tersebut, sangat perlu diwaspadai pada satu titik rawan kemacetan, yaitu di jalur arteri Jalan Raya Ngawi-Solo tepatnya di kawasan monumen Suryo.
"Untuk kewaspadaan rawan kemacetan di jalur non tol atau jalur arteri Jalan Ngawi-Solo dari arah Ngawi atau sebaliknya. Tepatnya kawasan monumen Suryo," kata Kasat Lantas
Kasat Lantas juga menjelaskan, bahwa di sekitar monumen Suryo merupakan kawasan hutan yang banyak pohon rawan tumbang saat terjadi hujan. Untuk itu, pengendara yang lewat jalur arteri tersebut diminta agar waspada dan hati-hati.
"Jadi jalur arteri ini sangat panjang dan melalui kawasan hutan, sehingga rawan terjadi pohon tambang, maka kita himbau pengendara untuk waspada dan hati-hati," terang Fahmi.
Oleh karena itu, Fahmi mengatakan, di kawasan monumen Suryo tersebut akan didirikan pos pengamanan yang merupakan salah satu dari tiga pos pengamanan selain di Alun-Alun Ngawi dan Jogorogo. Sedangkan untuk 2 Pos Pelayanan akan didirikan di Rest Area KM 575A dan KM 575B.
Lebih lanjut, Kasat Lantas menyebut, untuk titik rawan kepadatan yang perlu diantisipasi di jalur tol adalah di lajur masuk rest area KM 575A Ngawi karena merupakan rest area pertama saat pemudik dari Jawa Timur memasuki wilayah Jawa Timur.
"Untuk jalur dalam tol yang perlu kita antisipasi adalah kepadatan kendaraan dari Jawa Tengah di Rest Area 575A Ngawi, jika nanti terjadi lonjakan kendaraan pemudik yang singgah di rest area setelah memasuki wilayah Jatim," ujar Fahmi, Minggu (11/12/22).
Maka dari itu, menurut Fahmi, perlu adanya Pos Pelayanan yang akan memberikan pengaturan, jika terjadi kepadatan kendaraan, dimana petugas akan mengarahkan pemudik untuk singgah pada rest area selanjutnya.
"Kami menghimbau kepada para pemudik yang melintas di wilayah Kabupaten Ngawi agar mematuhi rambu-rambu lalu lintas, demi keamanan dan kenyamanan bersama serta saling menghormati selama berkendara," tutupnya.
Ferdy Raspiantori
Tidak ada komentar:
Posting Komentar