Antisipasi DBD dan Cikungunya, Kapolsek Pangkur Pimpin Kegiatan Fogging Di Desa Ngompro - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

Antisipasi DBD dan Cikungunya, Kapolsek Pangkur Pimpin Kegiatan Fogging Di Desa Ngompro

Share This

Ngawi, Pojok Kiri - Dalam upaya mencegah dan meminimalisir berkembangnya penyakit demam berdarah (DBD) dan Cikungunya, Polsek Pangkur Resor Ngawi melaksanakan kegiatan fogging atau pengasapan di Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur, Sabtu (10/12/22).


Kegiatan fogging tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Pangkur, AKP Subandi, S.H., S.I.K., M.H., didampingi Danposramil 0805/16 Pangkur dan Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Pangkur serta Perangkat Desa Ngompro, sedang fogging atau pengasapan dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari anggota Polsek Pangkur, Destana Desa Ngompro dan warga sekitar.


Ditemui Pojok Kiri di lokasi kegiatan, Kapolsek Pangkur AKP Subandi, S.H., M.H. mengatakan, fogging atau pengasapan tersebut dimaksudkan untuk antisipasi DBD dan Cikungunya di Desa Ngompro Pangkur, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi.



"Kita bersinergi dengan unsur-unsur terkait melaksanakan kegiatan fogging dalam rangka mencegah penyebaran penyakit demam berdarah karena fogging sangat efektif untuk menurunkan populasi nyamuk Aedes Aigepty yang merupakan penyebab penyakit demam berdarah," ujar AKP Subandi, Sabtu (9/12/22).


Lebih lanjut, AKP Subandi mengatakan, fogging atau pengasapan ini dilakukan di 340 lokasi yang biasa dijadikan tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti, seperti rumah, masjid dan tempat-tempat yang tergenang air dan lain sebagainya.


"Selain itu, kita juga menghimbau kepada warga Desa Ngompro agar selalu menerapkan 5 M dengan selalu menguras bak atau tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, mengubur barang bekas yang dapat menampung air, menaburkan bubuk abate di tempat penampungan air yang sulit dibersihkan serta jangan menggantung pakaian yang telah dipakai di dalam kamar," terang AKP Subandi.



Menurut AKP Subandi, dengan dilaksanakannya fogging tersebut masyarakat Desa Ngompro menyambut positif kegiatan tersebut, warga tidak keberatan rumah serta lingkungan sekitarnya dilakukan pengasapan atau fogging.


"Warga Desa Ngompro berharap agar kasus DBD tidak berkembang lagi karena sudah ada beberapa kasus DBD di Desa Ngompro, yang mana pada saat ini warga yang terjangkit DBD sudah ada yang sembuh, dan sebagian masih dalam perawatan di Puskesmas Pangkur," pungkasnya.


Ferdy Raspiantori

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages