Ngawi, Pojok Kiri - Polres Ngawi Polda Jatim bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi mensosialisasikan 'Say No To Drug', program pembinaan, penyuluhan dan penyalahgunaan serta peredaran narkoba kepada Siswa-siswi SMPN 2 Ngawi di Jalan Jaksa Agung Suprapto Kabupaten Ngawi.
Kegiatan bertajuk Say No To Drug tersebut bertujuan demi menyelamatkan masa depan generasi muda dan Bangsa Indonesia dari bahaya narkoba melalui himbauan dan pembinaan serta penyuluhan kepada para pelajar, guru beserta lingkungannya sebagai upaya pencegahan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Sesuai petunjuk dan arahan Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H. perlu adanya sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan para pelajar, agar menjadi generasi yang sehat, cerdas dan kuat," tutur Plt Kasi Humas Polres Ngawi Ipda Dian ketika dikonfirmasi, Sabtu (19/11/2022).
Menurut Dian, hal tersebut seperti yang dilakukan oleh Kasat Narkoba AKP Saefudinuri, S.H. bersama dengan KBO Satnarkoba Iptu Arifin TM dan Iptu Agus Purwanto, serta anggota seksi hukum SDM Polres Ngawi Aiptu Eko Martono, S.H. pada Sabtu, 19 November 2022 dengan memberikan sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba di aula SMPN 2 Ngawi.
"Demi mencegah penyalahgunaan dan bahaya narkoba, kami dari Polres Ngawi hadir untuk mensosialisasikan Say No To Drug ini ke sekolah-sekolah melalui upaya kerjasama dengan instansi terkait," terang Dian.
Oleh karena itu, Dian menyebut, Satnarkoba Polres Ngawi melakukan tindakan cepat karena seringkali melihat, membaca dan mendengar munculnya berita di berbagai media cetak maupun elektronik tentang generasi muda yang terlibat kasus penyalahgunaan narkoba.
"Untuk itu melalui kegiatan Say No To Drug ini, diharapkan para pelajar di Ngawi khususnya siswa-siswi SMPN 2 tidak ada yang terlibat penyalahgunaan narkoba, sehingga menjadi generasi yang sehat dan membanggakan bagi NKRI," ucap Dian
Lebih lanjut, Dian mengatakan, di hadapan 200 siswa SMPN 2 tersebut, AKP Saefudinuri berharap, sosialisasi seperti ini dapat memberi pengetahuan yang benar tentang narkoba dan bahayanya, sehingga lingkungan sekolah dapat menumbuhkan karakter anak yang sehat.
"Generasi muda, apalagi seusia pelajar SMP memiliki keingintahuan yang besar tentang narkoba, jadi agar tidak terjerumus maka harus diberikan sosialisasi yang benar terkait hal tersebut melalui Say No To Drug sebagai solusinya," lanjut Dian.
Plt Kasi Humas Polres Ngawi ini menambahkan, bahwasanya komunikasi dan keterbukaan agar selalu dikedepankan dalam membina dan menjaga hubungan yang harmonis antara keluarga, siswa dan para guru sehingga para pelajar tidak mudah terjerumus dalam tindak penyalahgunaan narkoba.
"Komunikasi sangat diperlukan, agar siswa merasa aman, tenang dan mau terbuka bukan hanya dengan keluarga tapi diharapkan juga dengan pihak sekolah, dalam hal ini para guru," tandas Dian.
Perlu diketahui, dalam kegiatan tersebut Kepala SMPN 2 Ngawi Hari Supriyono, S.Pd., M.Pd. yang didampingi oleh para guru mengucapkan terima kasih atas sosialisasi yang diberikan oleh Satnarkoba Polres Ngawi tersebut, sehingga sosialisasi dapat berjalan dengan lancar dan anak didiknya menjadi mengerti tentang bahaya narkoba.
Sumber: Sihumas Polres Ngawi
Ferdy Raspiantori
Tidak ada komentar:
Posting Komentar