Deteksi Dini Penyakit Kronis Dengan Skrining Riwayat Kesehatan - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

Deteksi Dini Penyakit Kronis Dengan Skrining Riwayat Kesehatan

Share This

 


Madiun, Pojok Kiri – BPJS Kesehatan selalu berupaya untuk memberikan layanan kesehatan secara menyeluruh kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Salah satunya adalah dengan cara menyediakan berbagai kanal untuk peserta JKN melakukan skrining riwayat kesehatan. Salah satu kanal yang menyediakan layanan skrining riwayat kesehatan adalah aplikasi Mobile JKN.


“Pada fitur skrining riwayat kesehatan yang tersedia di aplikasi Mobile JKN, peserta dapat mengawali dengan mengisi data diri beserta data anggota keluarga yang bisa dihubungi. Setelah itu akan muncul 47 pertanyaan singkat yang wajib diisi, mulai dari riwayat kesehatan diri sendiri, keluarga hingga pola konsumsi makanan,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Madiun, Henri Army Iriawan.


Henri lebih lanjut menjelaskan bahwa skrining riwayat kesehatan tersebut dilakukan satu kali dalam setahun. Tujuan dari skrining itu sendiri adalah untuk mendeteksi faktor risiko terhadap empat penyakit yaitu diabetes melitus, hipertensi, ginjal kronis dan jantung koroner. Dengan melakukan skrining riwayat kesehatan tersebut nantinya akan diperoleh hasil apakah terdeteksi keempat penyakit kronis tersebut atau tidak.


“Jika hasil skrining riwayat kesehatan menunjukkan atau terdeteksi adanya risiko penyakit kronis maka peserta JKN tersebut dapat mengunjungi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. Dan bagi peserta JKN yang memang memiliki riwayat penyakit kronis, akan dipantau status kesehatannya melalui Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) maupun Program Rujuk Balik (PRB),” jelas Henri.


Sementara itu, manfaat dari layanan skrining riwayat kesehatan ini sudah banyak dirasakan oleh masyarakat. Salah satunya adalah Evi Setyorini, salah seorang peserta JKN-KIS yang terdaftar dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU).


“Dengan adanya kemudahan melakukan skrining riwayat kesehatan melalui aplikasi Mobile JKN saya jadi mengetahui kondisi kesehatan saya dan keluarga. Cukup mudah juga caranya, nanti hasilnya akan keluar. Alhamdulillah saya sekeluarga hasilnya risiko rendah penyakit kronis,” kata Evi.


Evi menambahkan bahwa kemudahan dalam melakukan skrining riwayat kesehatan melalui aplikasi Mobile JKN harus terus disosialisasikan kepada masyarakat agar semuanya dapat melakukan skrining riwayat kesehatan dan mendeteksi penyakit sejak dini. 


“Sehingga kondisi kesehatan masyarakat dapat terpantau sejak saat ini dan dapat mengurangi risiko terserang penyakit kronis. Semoga BPJS Kesehatan selalu memberikan sosialisasi kepada peserta JKN yang mungkin memang belum paham bagaimana melakukan skrining riwayat kesehatan melalui aplikasi Mobile JKN,” tutup Evi. (rn/tk/yah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages