Madiun, Pojok Kiri – BPJS Kesehatan terus berupaya untuk meningkatkan cakupan kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui berbagai strategi. Salah satunya adalah mendorong peran dan dukungan Lembaga Pendidikan Pesantren dengan mendorong pendaftaran peserta didik dan santri menjadi peserta Program JKN. Terkait dengan hal tersebut BPJS Kesehatan bersama Pondok Modern Darussalam Gontor telah menandatangani kerja sama dalam rangka penyelenggaraan Program JKN, Rabu (24/8).
Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta, David Bangun dalam sambutannya menyampaikan bahwa BPJS Kesehatan menyambut baik kerja sama tersebut. David berharap hal tersebut dapat menjadi penggerak dalam meningkatkan dan mendukung keberhasilan implementasi Program JKN sebagai program nasional yang akan mampu meningkatkan kualitas kesehatan.
"Lembaga Pendidikan Pesantren memiliki kekuatan dan kemampuan yang baik dalam upaya mewujudkan Universal Health Coverage (UHC). Kerja sama ini akan sangat bermanfaat bagi santri guna mendapatkan perlindungan kesehatan melalui Program JKN sekaligus memberikan gambaran tentang program mulia ini," kata David.
David menambahkan bahwa dalam hal ini UHC tidak hanya mengenai cakupan kepesertaan seluruh penduduk, akan tetapi juga kepastian memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu tanpa hambatan finansial, baik dalam pelayanan promotif, promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang efektif. Tak hanya itu, penyempurnaan akses terhadap pelayanan kesehatan esensial yang berkualitas untuk menghasilkan outcome peningkatan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia juga menjadi sasaran.
Dalam kesempatan yang sama, salah satu Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, Drs. K.H. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed. menyampaikan bahwa jumlah santri di Pondok Modern Darussalam Gontor berjumlah 29.128 santri dan untuk di Provinsi Jawa Timur sendiri terdapat kurang lebih 19.415 santri. Ia berharap dengan terdaftarnya santri menjadi peserta JKN, maka mereka mendapatkan kepastian perlindungan kesehatan melalui Program JKN yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan).
“Dulu kalau ada permasalahan kesehatan diurus sendiri, kemudian berkembang kita dirikan balai kesehatan yang fungsinya selain memberikan layanan kesehatan juga memberikan penyuluhan kesehatan. Dengan kerja sama ini, harapannya santri-santri di Pondok Modern Darussalam Gontor menjadi peserta JKN dan mendapat kepastian jaminan kesehahatan, serta tentunya dapat memberikan manfaat untuk kita semua,” kata K.H. Akrim.(rn/tk/yah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar