Madiun, Pojok Kiri – Pada era digitalisasi seperti saat ini layanan publik yang diberikan untuk masyarakat dihadirkan dengan berbasis layanan digital. Mobile JKN adalah salah satu layanan digital yang disuguhkan BPJS Kesehatan kepada masyarakat guna memenuhi kebutuhan pelayanan administrasi terkait program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Hal tersebut sudah dirasakan oleh Setiawan, salah satu peserta JKN-KIS warga Kota Madiun.
“Kebutuhan peserta JKN bisa dibilang banyak. Dari banyaknya kebutuhan tersebut bisa dipenuhi oleh mereka sendiri dengan mengakses Mobile JKN,” ujar Setiawan membuka perbincangan.
Setiawan yang pada awalnya tidak paham fungsi Mobile JKN mengakui bahwa untuk memanfaatkan dan menggunakan layanan yang ada di aplikasi tersebut tidak sesulit yang dibayangkannya. Banyak fitur layanan yang dapat dimanfaatkan peserta JKN tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan.
“Kita bisa menunjukaan kartu digital melalui Mobile JKN. Jadi tidak lagi takut karena kartu fisiknya tertinggal, kita cukup tunjukkan kartu digital itu maka kita tetap akan mendapatkan layanan kesehatan di fasilitas kesehatan. Bahkan ada fitur pendaftaran pelayanan guna mendapatkan antrean secara online ketika akan berobat ke fasilitas kesehatan,” jelasnya.
Selain kartu digital dan pendaftaran pelayanan, masih terdapat fitur layanan yang dapat diakses oleh peserta JKN pada aplikasi Mobile JKN, seperti bagaimana cara melihat informasi tunggakan iuran, keaktifan kepesertaan, ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, perubahan data peserta, skrining kesehatan secara mandiri, hingga fitur yang terbaru adalah rencana pembayaran bertahap untuk membayar tunggakan iuran secara bertahap sesuai dengan kemampuan peserta.
“Mobile JKN semakin lengkap, mudah dan cepat untuk mengaksesnya. Bisa kapanpun dan dimanapun. Itu jelas sangat membantu peserta JKN dalam mendapatkan layanan administrasi tanpa harus mengurusnya langsung ke kantor BPJS Kesehatan. Jadi, bagi yang belum mengunduh aplikasi ini, segeralah mengunduh, melakukan registrasi, dan rasakan manfaatnya,” kata Setiawan.
Setiawan berharap peningkatkan layanan akan terus dilakukan guna memberikan kepuasan peserta JKN yang memanfaatkan program jaminan kesehatan. Tidak hanya layanan kesehatan di fasilitas kesehatan, akan tetapi juga layanan administrasi.(rn/tk/yah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar