Ngawi, Pojok Kiri - Tingginya curah hujan di wilayah Jogorogo beberapa waktu belakangan ini berpotensi memicu terjadinya bencana alam, terutama tanah longsor dan pohon tumbang, hal ini mendorong Kapolsek Jogorogo bersama jajarannya melakukan himbauan kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap bencana yang bisa terjadi setiap saat tersebut.
Salah satu bentuk himbauan waspada bencana yang dilakukan oleh Polsek Jogorogo yaitu dengan memasang banner peringatan bahaya tanah longsor dan pohon tumbang di kawasan hutan petak 36 D6 (Blok Pakel) RPH Manyul - BKPH Lawu Utara dan kawasan hutan petak 37 A1 (Blok Batok) RPH Manyul - BKPH Lawu Utara, Selasa (14/12/2021).
Pemasangan Banner tersebut menurut Kapolsek Jogorogo Iptu Nur Hidayat, sebagai salah satu upaya pengurangan risiko bencana di wilayah Jogorogo, pihaknya akan bersinergi dengan pihak terkait untuk menghimbau masyarakat agar waspada terhadap bencana alam.
"Pemasangan spanduk dilakukan di daerah rawan longsor, kawasan perhutani BKPH Lawu Utara RPH Manyul Desa Girimulyo ini bertujuan agar masyarakat lebih waspada terhadap bencana, mengingat saat curah hujan cukup tinggi," ujar Iptu Nur Hidayat saat ditemui Pojok Kiri di ruang kerjanya, Selasa (14/12/2021).
Lebih lanjut Iptu Nur Hidayat menghimbau agar masyarakat terutama warga yang tinggal dilereng gunung dan daerah rawan bencana untuk berhati-hati dan waspada saat beraktivitas ketika turun hujan.
“Saat berkendara kemudian turun hujan tingkatkan kewaspadaan, jangan sampai parkir atau berteduh dibawah pohon, apabila terjadi musibah segera cari tempat aman dan laporkan kejadian kepada pihak terkait,” tandas Iptu Nur Hidayat.
Iptu Nur Hidayat tak lupa menghimbau kepada masyarakat di sekitar kawasan perhutani agar selalu menjaga kelestarian alam serta waspada terhadap bencana tanah longsor dan pohon tumbang. (Day)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar