Lomba Geguritan ini diharapkan dapat meningkatkan literasi bagi siswa setingkat sekolah dasar dan dapat menjadi pintu masuk pendidikan karakter siswa karena mengajarkan sopan santun, etika, dan estetika.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PWI Kebupaten Ngawi Kundari Pri Susanti dihadapan para peserta dan guru pendamping serta tamu undangan yang menghadiri acara Final Lomba Geguritan di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi pada Kamis, (25/11/2021).
"Lomba Geguritan ini diikuti oleh ratusan peserta dari seluruh sekolah dasar di Kabupaten Ngawi, dari ratusan peserta, akhirnya didapatkan 20 peserta terbaik untuk selanjutnya dipilih juara sesuai dengan kriteria dewan juri," ujar Kundari Pri Susanti.
Sementara itu, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dalam kesempatan tersebut mengapresiasi kegiatan dan jerih payah para awak media yang tergabung dalam PWI Kabupaten Ngawi atas usahanya melaksanakan lomba geguritan.
Ony Anwar Harsono mengatakan dimasa kecilnya dulu, dirinya belum mengenal yang namanya geguritan, namun kini setelah PWI Kabupaten Ngawi mengenalkannya melalui lomba tersebut kini mengerti bahwa geguritan adalah leterasi puisi berbahasa Jawa gaya baru.
Menurut Ony, lomba geguritan dalam rangka meperingati hari guru nasional tahun 2021 ini sangat berdampak positif bagi murid-murid sekolah dasar maupun guru bahasa Jawa di Kabupaten Ngawi.
"Semoga ini menjadi semangat bagi guru bahasa Jawa dalam mengembangkan khazanah bahasa Jawa di sekolahnya masing-masing," harap Ony Anwar Harsono di hadapan para hadirin lomba final geguritan.
Selain itu, Ony Anwar Harsono juga menambahkan, agar generasi muda khususnya di Kabupaten Ngawi semakin mencintai budaya daerah yang bernilai tinggi supaya tumbuh rasa nasionalisme dan patriotisme.
Acara Lomba Final Geguritan tingkat SD tersebut ditutup dengan penyerahan piala dan hadiah kepada para pemenang juara 1, juara 2 dan juara 3 putra maupun putri oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono. (Day)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar