Ngawi, Pojok Kiri - Terkait himbauan Pemerintah tentang diberlakukannya larangan mudik, Forkopimda Ngawi menggelar apel Kesiapan Pengamanan larangan mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 M di lapangan hitam Yon Armed 12 Kostrad Ngawi, Senin (26/4/2021).
Apel Kesiapan Pasukan yang digelar pada pukul 07.45 hingga 08.20 WIB ini dipimpin langsung oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono didampingi Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya dan Dandim 0805/Ngawi Letkol Inf Totok Prio Kismanto.
Pada apel kesiapan pasukan tersebut, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dalam narasinya menyampaikan materi amanat dari Kapolda Jawa Timur Irjen. Pol. Dr. Nico Afinta Karo-Karo.
"Pemerintah melalui satgas penanganan Covid-19 telah mengeluarkan adendum Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan mudik hari raya Idul Fitri 1442 H dan Upaya pengendalian penyebaran Covid-19 selama bulan Ramadhan 1442 H terhitung mulai tanggal 22 April sampai dengan 24 Mei 2021. Sehingga dengan adanya aturan tersebut maka pelarangan mudik lebaran secara resmi sudah diberlakukan," ujar Bupati Ngawi menyampaikan amanat dari Kapolda Jatim.
Lebih lanjut Bupati Ngawi mengatakan, kebijakan tersebut dilaksanakan dalam rangka antisipasi terjadinya lonjakan pertambahan angka penyebaran Covid-19, karena berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya setiap libur panjang mengakibatkan bertambahnya angka penyebaran Covid 19.
Bupati Ngawi menambahkan, dalam mendukung kebijakan tersebut Polda Jatim telah melaksanakan beberapa kegiatan antara lain Operasi Keselamatan Semeru 2021 mulai tanggal 12 sampai dengan 25 April 2021 dengan tujuan mensosialisasikan larangan mudik lebaran tahun 2021, Selanjutnya melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan mulai tanggal 26 April s.d 5 Mei 2021 dengan tujuan untuk melaksanakan penyekatan dibeberapa lokasi perbatasan baik Kabupaten/Kota maupun Provinsi.
"Puncak dukungan pelarangan mudik lebaran yaitu akan dilaksanakan Operasi Ketupat Semeru 2021 dengan menyiapakan 7 titik penyekatan antar Provinsi baik dengan Jawa Tengah maupun Bali. Selain itu Polda Jatim dan l Satwil Jajaran menyiapkan 20 titik penyekatan yang dibagi 7 Rayon," sambung Ony Anwar Harsono.
Apel kesiapan ini, menurut Bupati Ngawi, dilaksanakan dalam rangka mengetahui sejauh mana kesiapan personil maupun sarana prasarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan pengamanan larangan mudik Hari Raya Idul Fitri tahun 1442 H/ 2021 M dapat merjalan optimal dan berhasil sesuai sasaran yang telah ditetapkan.
Selanjutnya, Bupati Ngawi menekankan 4 hal kepada peserta apel yaitu melaksanakan deteksi dini dan intervensi dini serta pemetaan kerawanan di masing-masing lokasi sehingga kebijakan yang diambil dapat tepat sasaran, melaksanakan koordinasi secara intens dengan stakeholder terkait dalam rangka pelaksanaan peningkatan di lokasi yang telah ditentukan, melaksanakan tugas secara optimal dengan tetap memperhatikan kesehatan personil sesuai dengan protokol kesehatan dan tetap tingkatkan kewaspadaan di masing-masing pos-pos penjagaan dan pengamanan yang telah ditentukan.
Sementara itu, ditemui usai pelaksanaan apel, Kapolres Ngawi menjelaskan, apel gelar pasukan ini dilaksanakan dalam rangka untuk kesiapan pengamanan dalam rangka larangan mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 M.
"Kegiatan ini dilaksanakan mendasar pada Surat Telegram Kapolda Jatim Nomor : STR/60/IV/OPS.1.1./2021 tanggal 24 April 2021 tentang pelaksanaan Apel kesiapan pengamanan dalam rangka larangan mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 M," tandas Kapolres.
Apel diikuti, Forpimda Kab. Ngawi (Bupati Ngawi, Dandim 0805 Ngawi, Kapolres Ngawi, Kajari Kab. Ngawi, Kepala Pengadilan Kab. Ngawi, Ketua DPRD Kab. Ngawi dan Dan Yon Armed 12 Kostrad Ngawi), Komandan Sub Denpom V/1-2 Ngawi, PJU Polres Ngawi dan Kodim 0805 Ngawi, Toga dan Tomas Kabupaten Ngawi ratusan peserta upacara yang terdiri dari, 1 SST Deputasi Perwira Polres Ngawi dan Kodim 0805 Ngawi, 1 SST Kodim 0805 Ngawi dan Sub Denpom V/1-2 Ngawi, 1 SST Armed 12 Kostrad Ngawi, 1 SST Staf Polres Ngawi, 3 SSK Dalmas Polres Ngawi dan Polsek jajaran, 2 SSK Lantas, 1 SSK Resintel Polres dan Sek jajaran, 1 SST Sat Pol PP, 1 SST Dishub, 1 SST Dinkes/ PMI, 1 SST BPBD, Ranmor R4 dan R2 dari Polsek Jajaran Polres Ngawi dan dinas instansi terkait. (Day)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar