SAPTA TENANG BERKAT JKN - KIS, MESKI NAIK KELAS PERAWATAN - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

SAPTA TENANG BERKAT JKN - KIS, MESKI NAIK KELAS PERAWATAN

Share This

 


 

Madiun, Pojok Kiri – Memiliki buah hati yang masih berusia balita membuat Sapta Yuana begitu memperhatikan perkembangan dan kondisi kesehatannya. Terlebih Sapta merupakan seorang tulang punggung keluarga dan terkadang harus rela meninggalkan anak istrinya keluar kota demi menunaikan kewajibannya sebagai konsultan Sumber Daya Manusia (SDM) di salah satu perusahaan.


“Anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu dengan pengasuh kalau saya dan istri sedang bekerja. Jadi ya tidak setiap saat kami bisa memantau perkembangan anak-anak,” kata Sapta.


Singkat cerita, pernah suatu pagi ketika Sapta dan istrinya akan berangkat ke kantor, anak ketiganya yang masih berusia tiga tahun mengalami demam tinggi hingga kejang-kejang. Kondisi Nandhira Yuana Maulida Husna, anak ketiganya tersebut sontak membuatnya cemas. Hingga akhirnya Nandhira di bawa ke rumah sakit.


“Kondisi yang dialami anak saya tidak hanya sekali saja. Tahun 2017 pernah hal serupa terjadi juga. Dan yang terakhir kemarin tahun 2019 seperti itu lagi. Benar-benar membuat khawatir. Sampai oleh dokter diharuskan untuk rawat inap guna memantau perkembangan kondisinya saat itu,” ceritanya.


Sapta menambahkan kala sang anak diharuskan untuk menjalani rawat inap, ruang rawat inap yang sesuai dengan hak kelas perawatannya ternyata penuh. Tanpa pikir panjang Sapta yang merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), memilih untuk menggunakan kelas perawatan di atas hak kelasnya. Hal tersebut dilakukan karena baginya yang terpenting adalah sang anak segera mendapat penanganan dokter.


“Sebelumnya saya juga sudah memahami konsekuensinya mengenai biaya yang harus dibayarkan karena naik kelas perawatan. Tapi oleh petugas rumah sakit, juga dijelaskan dengan jelas terkait hal tersebut,” tambahnya.


Dengan pengalaman tersebut, Sapta tetap merasa sangat terbantu dengan adanya program jaminan kesehatan yang dijalankan oleh BPJS Kesehatan tersebut. Karena jika sama sekali tidak menggunakan kartu JKN-KIS yang dimilikinya, Sapta menyadari akan lebih banyak mengeluarkan biaya perawatan anaknya.


“Tetap benar-benar terbantu dengan JKN-KIS. Kalau memang ada biaya yang saya bayarkan, memang itu dikarenakan saya memilih kelas perawatan di atas hak kelas perawatan yang menjadi hak saya. Saya mengerti mengenai hal tersebut dan tetap puas terhadap layanan yang diberikan. Semoga program JKN-KIS akan selalu hadir di tengah masyarakat Indonesia, agar kita semua selalu sehat,” tutup Sapta. 


Artikel ini juga tayang di jamkesnews.com dengan judul Meski Naik Kelas Perawatan, Sapta Tenang Ada Jaminan Kesehatan.(ar/tk/yah)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages