Madiun, Pojok kiri – Klinik Pratama Rulia Medika merupakan salah satu dari sejumlah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Kabupaten Ponorogo yang telah menerapkan sistem antrean online terintegrasi dengan aplikasi Mobile JKN. Pengelola klinik, Ani Ruliana menuturkan bahwa dengan diterapkannya sistem antrean online tersebut sangat membantu dalam mengurangi antrean pendaftaran administrasi sehingga tidak terjadi penumpukan pasien di klinik.
“Jadi lebih efektif dan efisien, tidak ada penumpukan pasien dari mengurus pendaftaran administrasi hingga panggilan pemeriksaan,” ungkap Ani.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Madiun, Zuhrotul Aini mengatakan bahwa Klinik Pratama Rulia Medika telah berkomitmen mengimplementasikan sistem antrean online tersebut sejak bulan Januari 2020. Sehingga untuk pasien yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), dapat melakukan pendaftaran secara online tanpa harus datang mengambil antrean secara manual seperti sebelumnya.
“Harapannya peserta JKN-KIS tidak lagi menumpuk di klinik untuk menunggu antrean pendaftaran dan panggilan pemeriksaan. Kalau sebelumnya klinik harus menyediakan antrean secara manual, maka setelah diterapkannya antrean online ini pasien bisa mendaftarkan diri melalui aplikasi,” ungkap Aini.
Hal serupa diungkapkan pula oleh petugas administrasi bagian pendaftaran klinik tersebut bahwa inovasi sistem antrean online memang ditujukan guna memberikan kemudahan bagi pasien yang berkunjung. Sehingga petugas di klinik juga mempunyai kewajiban untuk menyampaikan informasi terkait sistem antrean online tersebut kepada mereka yang datang ke klinik.
“Kalau ada pasien khususnya peserta JKN-KIS yang datang masih mendaftar manual, ya kami informasikan dan edukasi bagaimana cara melakukan pendaftaran secara online. Kalau belum ada aplikasi Mobile JKN, kami bantu men-download dan kami pandu pelan-pelan. Sehingga jika suatu saat ingin periksa ke sini lagi, tinggal klik fitur pendaftaran pelayanan yang ada di aplikasi Mobile JKN,” cerita petugas pendaftaran, Desy.
Dengan diterapkannya sistem antrean online terintegrasi dengan aplikasi Mobile JKN tersebut FKTP yang notabene merupakan gate keeper dalam memberikan layanan kesehatan menjadi lebih optimal dan fokus pada pelayanan prima bagi peserta JKN-KIS.
Sehingga baik peserta JKN-KIS dan fasilitas kesehatan penyedia layanan kesehatan sama-sama mendapatkan manfaat dari penerapan inovasi antrean online. Hal tersebut dikarenakan inovasi tersebut juga terintegrasi dengan ketersediaan kamar di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang mana dari fitur tersebut juga dapat dilakukan pengecekan jumlah ketersediaan kamar jika FKTP akan melakukan rujukan pasien ke rumah sakit.(ar/tk/yah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar