Ngawi, Pojok Kiri - Seorang wanita petani ditemukan telah meninggal dunia di area hutan tanam singkong di petak 82 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sempol, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Notopuro, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan turut Dukuh Teguhan, Desa Rejuno, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi.
Hal tersebut disampaikan, Kapolsek Karangjati, AKP Suyadi, S.H., yang didamping Team Medis Puskesmas Karangjati dipimpin dr. Lilik S., Kanit Reskrim Aiptu Suratno bersama Anggota, Ps. Ka SPK III Polsek Karangjati Aiptu Gunadi bersama anggota saat mendatangi lokasi ditemukannya jasad tersebut, Kamis (13/02/2020).
Menurut AKP Suyadi, jasad wanita atas nama Saimah (65), petani asal Dusun Sumberan, Desa Rejomulyo, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi ini pertama kali di temukan oleh keponakan dan adik korbn yang mecari keberadaannya hingga kedalam hutan.
"Jasad korban pertama kali ditemukan oleh keluarganya sekitar pukul 17.00 WIB, saat ditemukan, korban dalam keadaan tengkurap dan kedua tangan memegang perut dan disekitar jasad korban ditemukan karung plastik beserta alat potong daun milik korban," ujar AKP Suyadi.
"Dari keterangan keluarga korban, Korban punya riwayat sakit perut dan sering pingsan sedang hasil pemeriksaan luar Team Medis dari Puskesmas Karangjati tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Keluarga korban menolak untuk di bawa ke RSU guna autopsi," lanjut AKP Suyadi.
Sementara itu Tomo (28), keponakan korban menjelaskan bahwa sejak pukul 06.00 WIB, korban seperti biasanya berangkat ke hutan mencari daun jati dan sayuran untuk dijual kembali dipasar, namun hingga pukul 15.00 WIB korban belum juga pulang. Karena khawatir Tomo dan Mirah (55) mencari keberadaan korban dan menemukan korban telah meninggal dunia di dalam hutan.
"Saat itu kami sempat menanyakan keberadaan korban pada tetangga disekitar rumah tapi tidak ada yang tahu, kemudian kami mencarinya kedalam hutan dan sekitar pukul 17.00 WIB kami temukan korban telah meninggal dunia," terang Tomo, Kamis (13/02/2020).
Atas kejadian tersebut keduanya lantas memberitahu Harianto (34), Kepala Dusun Sumberan, Desa Rejomulyo, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi yang kemudian melaporkannya ke Polsek Karangjati. (day)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar