Ngawi, Pojok Kiri - Polres Ngawi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi Gelar Apel Siaga Penanggulangan Bencana Banjir Di Wilayah Kabupaten Ngawi, Sabtu (14/12/19).
Bertempat di Kantor Kecamatan Kwadungan Kabupaten Ngawi, Apel Siaga Penanggulangan Bencana Banjir dilaksanakan dalam rangka mewaspadai terjadinya bencana alam khususnya bahaya banjir di wilayah Kabupaten Ngawi.
Dalam kesempatan tersebut Wakapolres Ngawi Kompol Hartono, S.Pd., M.H. megatakan, pada pergantian musim kemarau ke musih hujan kali ini, meskipun intensitasnya belum sering namun beberapa waktu belakangan ini angin puting beliung disertai hujan deras telah melanda di berbagai wilayah Kabupaten Ngawi.
Menurut Kompol Hartono, pada bulan Maret 2019 banjir telah merendam 4.150 (empat ribu seratus lima puluh) rumah di 26 Desa pada 6 Kecamatan di wilayah Kabupaten Ngawi dan 4.607 (empat ribu enam ratus tujuh) jiwa diungsikan ke tempat yang aman. Dari enam Kecamatan tersebut, Kecamatan Kwadungan menjadi lokasi yang paling parah dimana 10 Desa terendam banjir dengan ketinggian 50 cm hingga 2 meter.
"Apel Siaga ini dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan kita dalam penanggulangan banjir di wilayah Kabupaten Ngawi, dalam penanggulangan ini memerlukan sinergitas dari TNI, Polri, Dinas terkait dan segenap Pemangku Kepentingan serta seluruh Elemen Masyarakat," ujar Kompol Hartono di tengah tengah acara.
"Pada Apel Siaga ini kita siagakan personel TNI, Polri, BPBD, PMI, Dinkes, Satpol PP dan Eleman Masyarakat lainnya sebagai bentuk kesiapan kita dalam penanganan bencana banjir," imbuh Kompol Hartono.
Pada apel Siaga Penanggulangan Bencana Banjir ini juga telah disiagakan peralatan dan kelengkapan pendukung antara lain perahu, pelampung, MCK Portabel, dapur umum, Posko Siaga Bencana Banjir, Ambulance dan kendaraan truck untuk evakuasi.
Selain itu pada para peserta apel siaga ini, Kompol Hartono menghimbau semua pihak agar berupaya mengantisipasi bersama bahaya banjir yang menjadi kalender rutin di wilayah Kabupaten Ngawi.
"Mari kita mulai dari diri kita, mulai dari hal-hal yang kecil, mari kia jauhi kebiasaan membuang sampah di sungai, mari kita bersihkan lingkungan kita, kita bersihkan selokan di lingkungan kita dan jangan lupa untuk berdo'a kepada Allah SWT agar bencana banjir tidak lagi menimpa Masyarakat Kabupaten Ngawi khususnya," himbau Kompol Hartono.
Ditemui usai acara Kompol Hartono menjelaskan pihaknya menggandeng instansi pemerintah daerah dan relawan bencana banjir sebagai bentuk kesiapan kita dalam penanggulangan banjir di wilayah Kabupaten Ngawi mengingat saat ini telah memasuki pergantian musim kemarau ke musih hujan.
"Kita pilih daerah Kwadungan ini karena pada bulan Maret ini mengalami kejadian banjir terbesar dimana 10 Desa di Kecamatan Kwadungan terendam banjir, kita sebagai Polri bersama TNI dan instansi Pemerintah daeran dalam hal ini BPBD serta relawan siap membantu masyarakat bila bahaya banjir terjadi lagi, kita berharap hal ini tidak terjadi namun kita tetap waspada dan siaga dalam menangani bahaya banjir di wilayah Kabupaten Ngawi," tandas Kompol Hartono.
Apel Siaga Penanggulangan Bencana Banjir Di Wilayah Kabupaten Ngawi ini dihadiri oleh Wakapolres Ngawi, Dandim 0805 Ngawi, Kepala BPBD, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kabupaten Ngawi, Kasat Pol PP, Pejabat Utama Polres Ngawi serta ratusan personel gabungan dari Instansi terkait dan relawan Penanggulangan Bencana Banjir se-Kabupaten Ngawi. (day)
Apel Siaga Penanggulangan Bencana Banjir Di Wilayah Kabupaten Ngawi ini dihadiri oleh Wakapolres Ngawi, Dandim 0805 Ngawi, Kepala BPBD, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kabupaten Ngawi, Kasat Pol PP, Pejabat Utama Polres Ngawi serta ratusan personel gabungan dari Instansi terkait dan relawan Penanggulangan Bencana Banjir se-Kabupaten Ngawi. (day)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar