ATRAKSI BUDAYA SILAT DALAM UPACARA HUT RI KE-74 DI STADION BARON - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

ATRAKSI BUDAYA SILAT DALAM UPACARA HUT RI KE-74 DI STADION BARON

Share This
Nganjuk, Pojok Kiri, Pada upacara detik-detik Proklamasi Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-74 di lapangan kecamatan Baron ada yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kali ini disela-sela upacara ada atraksi para pendekar-pendekar muda dari berbagai disiplin ilmu dan berbagai perguruan silat seperti, Setia Hati Teratai, Pagar Nusa, Tapak Suci dan Kera Sakti, mereka berkolaborasi dalam semangat kebangsaan dan bela negara dalam peringatan HUT RI ke-74.

Para pendekar muda ini saling unjuk kebolehan dalam atraksi kebangsaan, mereka terlihat lentur tapi berotot dalam memeragakan tata gerak kolosal yang diakhiri dengan mematahkan sasaran benda keras. Seperti yang dikatakan Danramil Baron 0810/10 Kapten inf Joko Hari Susanto pada media ini, penampilan atraksi para pesilat muda dari berbagai perguruan silat untuk lebih mengenalkan budaya Indonesia melalui pencak silat. 
"Budaya pencak silat adalah budaya nusantara yang perlu kita lestarikan, dimana banyak orang luar mulai belajar seni bela diri ini. Sedangkan para anak muda kita, lebih memilih belajar seni bela diri dari luar, seperti tae kondo, wushu, karate dan lain sebagainya. Jangan sampai pencak silat yang asli nusantara ini menjadi asing di negaranya sendiri," ujar Danramil Joko.

Masih lanjut Danramil Joko, para anak muda sekarang masih banyak yang tidak tahu, kalau betapa hebatnya pencak silat peninggalan nenek moyang kita sebagai budaya yang harus kita pertahankan keberadaannya. Karena pencak silat tidak hanya soal bela diri, tapi di dalamnya ada seni moral, mental, disiplin dan lain sebagainya, hal itulah yang tidak mereka ketahui.
Tapi dengan atraksi kebangsaan ini, bisa di perkenalkan lagi pada masyarakat, kalau seni bela diri nusantara ini tidak kalah hebatnya dengan bela diri dari luar. "Atraksi yang dilakukan para pendekar muda berbagai perguruan silat kecamatan Baron murni tanpa magic, ini benar-benar olah energi sendiri yang kekuatannya disatukan dengan kekuatan alam, sehingga mampu mengeluarkan energi yang begitu dasyat dan besar," pungkas Danramil Joko sesaat setelah upacara detik-detik Proklamsi HUT RI ke 74 berakhir, 17/08/2019. (Ind) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages