Nganjuk, Pojok Kiri, Pendidikan karakter, berbudi luhur dan berakhlaqul karimah sangat ditekankan kepada para generasi penerus bangsa, terlebih para pelajar di semua jenjang sekolah. Hal ini tidak lepas dari progran pemerintah dalam membentuk anak yang mandiri, disiplin dan bertanggungjawab.
Polri sebagai salah satu institusi yang dituntut untuk menjaga dan membangun karakter kebangsaan dengan menekankan kecintaan pada negara, nusa dan bangsa, berkewajiban mencegah penyebaran paham radikalisme yang berbahaya bagi ideologi Pancasila.
Sebagaimana yang dilakukan oleh Polres Nganjuk melalui Kasat Reskrim AKP Nicolas dan Kasat Intel AKP Agus Sutanto pada program Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) siswa baru SMAN 1 Nganjuk, Rabu, 17 Juli 2019. Yang menekankan pada bahaya radikalisme dan penyebaran berita hoax kepada siswa baru.
"Radikalisme adalah paham yang ingin melakukan perubahan dengan cara instan, karenanya mereka akan menggunakan segala cara termasuk kekerasan. Sebab itu paham radikalisme sering diindentikkan atau dikaitkan dengan terorisme dan pada dasarnya radikalisme adalah masalah politik," ujar Kasat Intel Polres Nganjuk AKP Agus Sutanto.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Nganjuk AKP Nicolas disamping menyampaikan bahaya radikalisme terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) juga menyampaikan bahaya penyebaran berita hoax terhadap kehidupan sosial dan kehidupan bernegara. Bahkan kasat Nicolas juga menekankan kan untuk memerangi paham radikalisme dan tolak berita hoax dengan mengubah pola pikir yang sempit.
"Tidak satupun agama, yang mengajarkan kita untuk berbuat anarkis dan radikal serta menyuruh ummatnya untuk melakukan penyebaran berita bohong atau hoax, karena itu marilah kita bersama-sama memerangi hal-hal yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan negara Indonesia," ujar Kasat Nicolas.
Terakhir Kanit Binpolmas Polres Nganjuk Ipda Nanik menyampaikan kepada siswa-siswi baru SMAN 1 Nganjuk untuk bisa menjadi pelajar yang tangguh dan handal serta nantinya mempunyai daya saing yang tinggi. Ipda Nanik juga memberikan motivasi kepada para siswa dengan cara peningkatan semangat belajar. "Sebagai pelajar sudah sepantasnya untuk lebih meningkatkan semangat belajarnya lagi, jangan mudah terpengaruh lingkungan fokus mencari ilmu untuk masa depan sehingga apa yang dicita-citakan tercapai. Jadilah generasi yang berguna bagi orang tua, negara dan agama," pungkas Kanit Nanik. (Ind)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar