Nganjuk, Pojok Kiri, Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara yang ke-73, Polres Nganjuk menggelar lomba burung berkicau Budak Kunam Cup 3 di halaman Stadion Anjuk Ladang kabupaten Nganjuk. Pada gelaran lomba kali ini diikuti oleh ratusan pecinta burung, baik dari dalam daerah maupun dari luar daerah bahkan menurut bagian pendaftaran tidak sedikit peserta dari luar Provinsi Jawa Timur, seperti dari Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali dan lain sebagainya.
Lomba burung berkicau Budak Kunan Cup 3 terbagi dalam 32 kategori lomba mulai dari Anis Merah kategori A sampai kelas campuran bebas, memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah. Untuk para juara satu, dua dan tiga mendapatkan piala, piagam dan uang sedangkan juara empat sampai sepuluh mendapatkan piagam dan uang.
Sebagaimana yang dikatakan oleh ketua panitia lomba burung berkicau Bambang pada sambutannya. Gelaran lomba tingkat nasional ini, mempunyai tingkat kredebilitas yang tinggi karena para juri yang dipakai adalah dari Dewa 99 Sidoarjo yang telah mendapatkan sertifikasi madya sampai utama. Bahkan dirinya juga mengharap dengan lomba burung berkicau saat ini, Polri dan masyarakat lebih bersinergi lebih baik.
"Lomba burung berkicau dalam memperingati hari Bhayangkara ke-73 sebagai sarana silaturahmi antar pecinta burung berkicau. Selain itu untuk lebih mendekatkan masyarakat dengan kepolisian agar tidak takut lagi menghadapi Polisi. Dengan semangat Promoter (red. Profesional, Modern dan Terpercaya) Polres Nganjuk mampu melayani, mengayomi dan mengamankan masyarakat Nganjuk lebih baik," sambut Bambang ketua panitia lomba burung berkicau Budak Kunan Cup 3 tahun 2019.
Sedangkan menurut Kapolres Nganjuk AKBP. Dewa Nyoman Nanta Wiranta dalam sambutannya mengatakan, dengan penyaluran hobby bisa lebih mendekatkan dan menyatukan kembali perbedaan pandangan pada Pilpres dan Pemilu 2019 kemaren. Bahkan kapolres Dewa juga mengharap lomba burung berkicau kali ini disamping sebagai wahana hiburan menarik bagi masyarakat juga mengajak semua elemen untuk lebih mencintai alam.
"Mari kita hilangkan semua indentitas yang melekat pada pemilu kemaren. Dengan hobby mari kita satukan perbedaan untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bersama kita ciptakan kondisi kamtibmas yang aman dan nyaman, serta perlu diketahui untuk para peserta lomba burung berkicau semua kategori untuk menghormati keputusan juri, karena keputusan juri disini mengikat dan tidak bisa diganggu gugat," pungkas kapolres Dewa pada sambutannya dalam lomba burung berkicau Budak Kunan Cup 3 di halaman stadion Anjuk Ladang, 23/06/2019. (Ind)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar