JKN-KIS SAMBUNG ASA SUSMININGSIH UNTUK SUAMI - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

JKN-KIS SAMBUNG ASA SUSMININGSIH UNTUK SUAMI

Share This
Madiun, Pojok Kiri – Susminingsih (65) harus ikhlas menerima kondisi sang suami, Sakidjo Thoyip (67) menjalani perawatan karena terjatuh dari tangga saat melakukan renovasi bangunan rumahnya hingga sang suami harus menjalani operasi di bagian kepalanya.
“Dulu bapak itu sehat sekali dan tidak pernah sakit. Tapi saya sedih tiba-tiba sakitnya seperti ini karena awal mulanya jatuh dari tangga, sampai-sampai harus dioperasi kepalanya,” ungkap Susminingsih mengawali cerita sembari duduk menemani sang suami yang saat itu sedang menjalani rawat inap di RSUD Dr. Soedono Madiun.
Pasangan suami istri yang kesehariannya membuka warung sembako di rumahnya telah terdaftar sebagai peserta kelas 1 program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS)  semenjak tahun 2014 silam. Air mata perempuan tiga anak itu tidak lagi terbendung ketika ia menceritakan pesan dan motivasi Sakidjo kala mereka belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS.
“Kita daftar menjadi peserta JKN-KIS bukan berarti mengharapkan sakit, tetapi anggaplah iuran yang dibayarkan menjadi shodaqoh dan berkah untuk kita sendiri, karena kita bisa saling membantu peserta JKN-KIS yang lain. Berkahnya ya semoga kita selalu diberikan kesehatan. Sakitpun itu juga bisa dinamakan berkah dari Allah, karena yang namanya sehat atau sakit itu merupakan karunia dari-Nya,” kenangnya menirukan ucapan sang suami.
Diketahui kondisi Sakidjo kala itu dinyatakan dokter harus menjalani operasi kepala dikarenakan benturan yang dialaminya. Operasi dilakukan pada akhir tahun 2018 di RSUD Dr. Soedono dan harus menjalani perawatan intensif selama kurang lebih 35 hari. Tak hanya itu, kembali sesaat setelah itu Sakidjo harus menjalani operasi tutup tempurung dan mendapatkan perawatan intensif selama dua hari satu malam di rumah sakit yang sama. Saat ini kembali lagi dirinya harus dirawat karena stroke.
Di sela-sela Susminingsih menceritakan kondisi sang suami, dirinya menyampaikan ucapan terima kasihnya atas program JKN-KIS serta harapan untuk sang suami agar bisa pulih seperti sedia kala.
“Saya sangat bersyukur telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. Tidak membayangkan akan menghabiskan biaya berapa puluh juta atau bahkan ratusan juta kalau saja operasi Bapak kemarin tidak ditanggung program JKN-KIS. Harapan saya bapak bisa kembali seperti dulu sebelum sakit seperti sekarang, karena Bapak itu orangnya semangat, ceria, lucu. Kalau saya liat sekarang hanya tidur dan tidak sadar seperti ini, saya merasa sepi,” tutupnya seraya mengusap air matanya. (ar/tk/yah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages