KH. Ahmad Ulinnuha Rozy: Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945 bertepatan
dengan tanggal 9 Ramadhan 1364 H
Ngawi, Pojok Kiri.- Pengasuh Pondok
Pesantren Temulus Desa Kedungharjo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, KH.
Ahmad Ulinnuha Rozy pada Tausyiah dihadapan para santri dan jama'ah shalat
Subuh mengatakan, Kemerdekaan Repubik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17
Agustus 1945 adalah bertepatan dengan tanggal 9 Ramadhan 1364 H, Selasa
(14/5/19).
"Artinya anugrah
terbesar dari Allah Swt yang diberikan pada bangsa Indonesia berupa Kemerdekaan
ini berada dalam bulan suci Ramadhan, itulah berkat rahmat Allah yang luar
biasa. Oleh karena itu, didalam bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, selain
Allah menetapkannya untuk ummat Islam sebagai bulan yang wajib dimulyakan
dengan syari'at puasa serta aneka ragam amal amal kebajikan vertikal ataupun
horizontal, terkhusus bagi bangsa Indonesia adalah merupakan bulan peringatan
kemerdekaan RI yang ke-76 untuk tahun 1440 H ini," ujar KH. Ahmad Ulinnuha
Rozy.
KH. Ahmad Ulinnuha
Rozy yang juga dikenal sebagai Ketua PCNU Ngawi menjelaskan, Allah tentu akan
menambahkan nikmat nikmatnya untuk bangsa ini apabila bangsa Indonesia pandai
pandai mensyukuri keagungan nikmat kemerdekaan ini menuju NKRI sebagai
"baldatun thoyyobatun wa robbun ghofur", aman, damai, makmur, gemah
ripah loh jinawi.
"Di tengah tengah
bangsa Indonesia sedang berupaya maksimal menuju kemakmuran dalam keadilan dan
keadilan dalam kemakmuran ini, tentu banyak tantangan dan rintangan yang harus
dihadapi, terlebih saat bangsa ini usai menyelenggarakan hajatan besar
konstitusional demokrasi yaitu Pemilihan Umum yang hingga hari ini proses
rekapitulasi suara manual masih berlangsung hingga tanggal 22 Mei nanti. Tentu
ini merupakan ujian besar dan berat bagi seluruh komponen bangsa agar bersabar
mengikuti seluruh rangkaian proses yang sudah di atur dan dipayungi oleh
konstitusi negara ini," tutur KH. Ahmad Ulinnuha Rozy.
Menurut KH. Ahmad
Ulinnuha Rozy, Hiruk pikuk pesta demokrasi tersulit dan terumit dalam sejarah
Pemilu bangsa Indonesia sudah dapat dilalui dengan baik, lancar dan sukses
berkat kedewasaan warga bangsa dalam menjalankan amanat undang undang. Kini,
kedewasaan semua unsur dan komponen bangsa ini pun diuji hingga tuntasnya
proses yang akan diumumkan oleh KPU sebagai penyelenggara legal formal
pengemban amanat konstitusional.
"Perbedaan dalam
hal apapun adalah sebuah keniscayaan, termasuk dalam pilihan pemimpin negara
sebesar Indonesia ini, akan tetapi, perbedaan itu akan menjadi rahmat manakala
diikat dalam ikatan ketaatan pada aturan main yang sudah disepakati bersama
melalui permusyawaratan perwakilan. Tentu ditemukan kekurangan di sana sini
yang mengakibatkan kekecewaan, mengatasi masalahnya adalah dengan menyerahkan
pada mekanisme hukum yang sudah ditetapkan oleh negara. Begitulah mekanisme
mengatasi masalah tanpa masalah," sambung KH. Ahmad Ulinnuha Rozy.
"Oleh karenanya,
kami atas nama PCNU Ngawi menyerukan kepada seluruh warga Ngawi umumnya, dan
warga NU khususnya agar mensyukuri nikmat kemerdekaan RI ini dengan turut
bertanggung jawab menjaga keamanan, kedamaian dan ketentraman masyarakat
sebagai wujud kecintaan kita semua pada bangsa dan negara. Itulah manifestasi
keimanan yang ada di dalam diri kita semua. Bulan Ramadhan yang suci nan berkah
ini, marilah kita mulyakan dengan meningkatkan keimanan kita kepada Allah Swt
serta menguatkan solidaritas sosial kemanusiaan dengan menjunjung tinggi
ukhuwwah wathaniyyah (rasa persaudaraan sebangsa dan setanah air) dan ukhuwwah
basyariyyah (rasa persaudaraan kemanusiaan). Sebab pada dasarnya, Ramadhan
adalah bulan pendidikan langsung dari Allah Swt untuk memanusiakan manusia agar
kembali pada fithrahnya ('Idul Fithri)," papar KH. Ahmad Ulinnuha Rozy.
"Apabila demikian
ini yang menjadi pola pikir kita dalam beragama, berbangsa dan bernegara, maka
NKRI yang kita cintai ini akan tetap aman, damai dan makmur serta mampu melalui
badai ujian berat dari sekelompok kecil yang ingin menciptakan disharmony
sosial dengan memanfaatkan momentum pemilihan umum yang sudah berjalan baik
ini," tandas KH. Ahmad Ulinnuha Rozy. (day)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar