Madiun, Pojok Kiri- Terselenggaranya pemilu 2019 di kota madiun yang telah terlaksana dengan aman dan lancar, tak lepas berkat kerjasama seluruh stakeholder yang telah berpartisipasi melaksanakan perannya masing - masing dengan penuh tanggung jawab.
Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum kota Madiun menggelar evaluasi penyelenggaraan tahapan pemilu tahun 2019 dengan stakeholder di wisma haji ring road barat, Senin (20/05/2019).
Evaluasi ini dimaksudkan untuk pelaksanaan pemilu yang akan datang tidak akan ada korban jiwa terkait pelaksanaan pemilu. Evaluasi di antaranya terkait waktu, pemisahan pemilihan, penyelenggaraan, logistik kesehatan penyelenggara, dan hasil dari evaluasi pada acara ini akan di kirim ke KPU provinsi dan KPU RI sebagai masukan.
Banyaknya musibah meninggal dunia dan sakit dari pelaksana pemilu memicu pertanyaan pasca pelaksanaan pemilu 2019. di kota madiun 4 penyelenggara pemilu diantaranya satu meninggal dunia dan tiga sakit yang saat ini masih rawat inap di rumah sakit.
Ketua KPU kota madiun, Sasongko mengatakan saat ini yang meninggal dunia satu orang yaitu dari anggota keamanan.
" Di kota madiun satu anggota LINMAS meninggal dunia, dan saat ini telah mendapatkan santunan dari gubernur, selanjutnya akan diajukan ke KPU RI, begitu juga dengan tiga anggota KPPS yang mengalami sakit, semua akan ditindak lanjuti KPU RI " jelas Sasongko.
Dalam acara ini Ketua KPU menyerahkan penghargaan kepada seluruh stakeholder yang mendukung atas terlaksananya pemilu tahun 2019 dengan aman dan lancar. (Yah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar