Madiun, Pojok Kiri - Tes seleksi anggota KPU zona 4 dilaksanakan tidak sesuai dengan petunjuk teknis tentang seleksi anggota KPU Kabupaten kota yang telah diatur dalam keputusan KPU RI.
Dalam surat keputusan KPU tentang petunjuk teknis seleksi tes wawancara adalah materi tes wawancara yang merupakan pendalaman materi yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Republik Indonesia, NKRI Bhineka Tunggal Ika, kepemiluan, ketahanan, ketatanegaraan, kepartaian dan lembaga penyelenggaraan pemilu serta klarifikasi laporan masyarakat.
Peserta tes seleksi anggota KPU bernama Sutrisno merasa diperlakukan tidak adil, tes wawancara yang seharusnya untuk pendalaman materi, justru dijadikan eksekusi pengguguran syarat administrasi, di mana yang dipersoalkan adalah persoalan administrasi, padahal jelas dalam pengumuman yang telah lolos administrasi dapat mengikuti tes tulis CAT, Psycology dan tes Kesehatan.
Namun statement yang dikatakan ketua tim seleksi bahwa sutrisno gugur karena persoalan administrasi, saat itu juga diamini oleh beberapa tim seleksi yang lain dan membuat sutrisno tidak mendapatkan hak untuk penilaian wawancara yang layak yang membuat tim seleksi lainnya juga tidak menjalankan kewajibannya untuk memberikan pertanyaan kepada Sutrisno.
"wawancara itu cacat demi hukum dan saya mengindikasikan bahwa tes wawancara ini adalah tempat untuk mengeksekusi orang-orang yang tidak diinginkan, Pada hari ini saya melayangkan protes ke KPU Provinsi dengan tembusan ke KPU RI dan DKPP " tegas Sutrisno
Dirinya meminta KPU Provinsi membatalkan hasil seleksi calon anggota KPU Kota Madiun, dan meminta kepada KPU Provinsi Jawa Timur meneliti hasil tes tulis, psikologi, kesehatan tiap peserta calon anggota KPU Kota Madiun secara seksama dan seadil-adilnya.
Meminta kepada KPU Provinsi Jawa Timur untuk melakukan tes wawancara ulang yang dilaksanakan sesuai petunjuk teknis KPU RI dengan dimonitoring dan diawasi langsung oleh KPU Provinsi Jawa Timur yang lebih objektif dan transparan.
Sutrisno yang merasa di dzolimi oleh panitia seleksi saat ini telah melayangkan protes tuntutan ke KPU provinsi dan dalam waktu dekat akan melakukan gugatan ke PTUN.
Perlu diketahui Sutrisno memiliki nilai tes CAT tertinggi dan lolos tes kesehatan mental (MMPI) dengan nilai rata-rata 7,2. sementara ada beberapa yang lolos sepuluh besar dalam tes kesehatan mental mengulang.(Yah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar