Ketegangan TIM 9 DPRD Kota Madiun Dengan Dishub Mereda, Setelah PT. BJMP di Hadirkan dalam RDP - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

Ketegangan TIM 9 DPRD Kota Madiun Dengan Dishub Mereda, Setelah PT. BJMP di Hadirkan dalam RDP

Share This

Madiun, Pojok Kiri.- Rapat Dengar Pendapat digelar di gedung DPRD kota madiun guna mencari solusi atas polemik retribusi parkir tepi jalan umum yang berada di kota madiun, Selasa (05/03/2019).

Kali ini tim 9 DPRD kota madiun bersama dinas perhubungan mengevaluasi waktu yang diberikan selama 15 hari untuk mengkondusifkan situasi parkir tepi jalan umum selepas adanya demo yang menamakan paguyuban juru parkir yang digelar pada rabu 13 februari lalu.

Sempat terjadi ketegangan antara tim 9 dengan pihak dinas perhubungan kota madiun, namun setelah menemui jalan buntu, Dishub kemudian memanggil pihak PT Bumi Jati Mongal Permai yang dihadiri oleh Project Manager PT BJMP Wahyu Hendrawan. Untuk mengklarifikasi data terkait setoran parkir, titik parkir , dan kewenangan penarikan parkir di jalan nasional.

Ketua tim 9 Istono mengatakan saat ini PT BJMP masih bersedia melanjutkan pekerjaan parkir tepi jalan umum.

" PT Jati Mongal Permai saat ini masih bersedia melanjutkan pekerjaannya dan akan melaksanakan survey ulang yang dirasa belum ada kesepakatan antara jukir dan PT BJMP, sehingga dapat diketahui berapa riil yang didapat oleh jukir " jelas Istono.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan, Ansar Rasidi mengatakan ada upaya untuk pengajuan adendum.

" ada upaya untuk pengajuan adendum karena dalam perjanjian kontrak pasal terakhir memuat adanya adendum, namun diperlukan pencermatan analisis masalah terkait nilai PT BJMP yakin masih mampu " terang Ansar Rasidi.

Menanggapi hal ini Wahyu Hendrawan selaku Project Manager PT BJMP mengatakan adendum nanti bisa perubahan nilai kontrak atau perluasan wilayah pekerjaan.

" adendum nanti bisa perubahan nilai kontrak atau perluasan wilayah pekerjaan sehingga berpengaruh pada setoran juru parkir sehingga keberatan dari jukir dan dari PT BJMP akan berjalan beriringan, kami selalu berupaya menciptakan situasi kota madiun yang kondusif meskipun saat ini kami mengalah karena saat ini kondisinya minus " Jelas Wahyu Hendrawan (Yah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages