5000 ONTHELIS MERIAHKAN PARADE SEPEDA ONTHEL BENTENG PENDEM 2018 - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

5000 ONTHELIS MERIAHKAN PARADE SEPEDA ONTHEL BENTENG PENDEM 2018

Share This
Ngawi, Pojok Kiri.-Sepeda Onthel (Roadster bicycle) atau juga disebut sebagai sepeda unta, sepeda kebo, atau pit pancal adalah sebuah tipe sepeda standar dengan ban ukuran 28 inchi yang biasa digunakan oleh masyarakat perkotaan sampai akhir tahun 1970-an. Sepeda onthel mengacu pada sepeda desain Belanda yang bercirikan posisi duduk tegak dan memiliki reputasi yang sangat kuat dan berkualitas tinggi. Karakteristik adalah rumah rantai tertutup. Dengan gigi yang tidak bisa diubah dan biasanya terdapat dinamo di bagian roda depan untuk menyalakan lampu. Sepeda ini juga dilengkapi Rem drum untuk pengereman.

Berbagai macam merek sepeda onthel dari berbagai negara beredar di pasar Indonesia. Pada segmen premium terdapat misalnya merek Fongers, Gazelle dan Sunbeam. Kemudian pada segmen dibawahnya diisi oleh beberapa merek terkenal antara lain seperti Simplex, Burgers, Raleigh, Humber, Rudge, Batavus, Phillips dan NSU.

Sepeda Onthel ini mulai banyak digunakan pada zaman Hindia Belanda. Kemudian pada tahun 1970-an Sepeda onthel umum dipakai oleh masyarakat perkotaan Indonesia dari zaman penjajahan Belanda hingga tahun 1950-an, 1960-an hingga 1970-an.

Sepeda Onthel kemudian pada tahun 1970-an secara perlahan lebih banyak digunakan oleh masyarakat pedesaan dibanding diperkotaan. Namun pada akhirnya karena usia dan kelangkaan, sepeda onthel telah berubah menjadi barang antik dan unik. Mulailah situasi berbalik, sepeda onthel yang dulunya terbuang, sekarang pada tahun 2000-an justru diburu kembali oleh semua kalangan mulai dari pelajar, mahasiswa sampai pejabat. Orang Jawa mengatakan inilah "wolak-waliking zaman". Keranjingan masyarakat terhadap sepeda onthel adalah tepat bersamaan dengan berkembangnya ancaman global warming.

Kini banyak klub-klub dan komunitas sepeda kuno dari berbagai daerah di Indonesia, tersebar dari Sabang hingga Merauke yang jumlahnya ratusan komunitas, itupun hanya yang sempat terpantau dan terdaftar, belum lagi masih banyak yang tidak terdaftar atau ikut organisasi dibawah naungan KOSTI (Komunitas Sepeda Tua Indonesia).

Dalam rangka untuk mengenalkan kembali budaya sepeda onthel kepada masyarakat sekaligus rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Ngawi ke-660 dan HUT TNI ke-73, Pemerintah Kabupaten Ngawi bekerjasama dengan Kodim 0805/Ngawi dan KOSTI Ngawi, menggelar Parade Sepeda Onthel Benteng Pendem Van Den Bosch 2018, Minggu (28/10).

Sebanyak 5000 Onthelis baik dari wilayah Kabupaten Ngawi maupun dari luar Daerah dengan penuh antusias turut memeriahkan Parade Sepeda Onthel yang menempuh jalur Alun-alun Merdeka Ngawi, Jl. Jaksa Agung Suprapto, Jl. Tamrin, Jl. Sukowati, Jl. Basuki Rahmat, Perempatan Tugu Kartonyono, Jl. A Yani, Jl. S Parman, Jl. Jenderal Sutoyo, Jl. Trunojoyo, Jl. Dokter Wahidin, Jl. Untung Suropati, Benteng Pendem, Jl. Kyai Mojo, Jl. Patiunus dan Finish di Alun-alun Merdeka Ngawi.

Wakil Bupati Ngawi, H. Ony Anwar, S.T., M.H. sebelum memberangkatkan para peserta parade Sepeda Onthel ini mengatakan sangat mengapresiasi dengan adanya gelaran Parade Onthel, menurutnya kegiatan seperti ini sangat baik untuk mengampanyekan gemar bersepeda kepada masyarakat luas.

H. Ony Anwar, S.T., M.H. berpesan kepada seluruh peserta Parade Onthel ini agar senantiasa berhati-hati di jalan, tetap menjaga faktor keamanan serta mentaati segala peraturan agar semua pihak diberi keselamatan sampai di garis Finish nanti.

Sementara itu di temui di tempat yang sama Dandim 0805/Ngawi Letkol Arh Hany Mahmudhi, S.E., menuturkan selain memperingati HUT TNI ke 73 dan Hari Jadi Ngawi Ke 660 ini bahwa digelarnya parade sepeda onthel ini adalah untuk mengenalkan kembali budaya sepeda onthel kepada masyarakat serta on­thel juga menjadi saksi sejarah dalam perjuangan di Indon­e­sia.

“Kami berharap agar kedepan acara semacam ini dapat digelar setiap tahun karena menurut saya  agenda seperti ini memiliki nilai positif dan juga dapat menambah teman dari berbagai daerah,” ucap Letkol Arh Hany Mahmudhi, S.E., Minggu (28/10).

Supriyono salah satu peserta onthelis dari kota Jombang mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh panitia Khususnya personel TNI dari Kodim 0805/Ngawi dan Pemerintan Daerah Kabupaten Ngawi yang telah menggelar acara parade sepeda onthel ini.

“Acara parade onthel ini selain bisa menyalurkan hobi bisa juga dijadikan ajang menjalin silaturahmi antara personel TNI, Pemerintan Daerah Kabupaten Ngawi dan masyarakat pada umumnya,” ucap Supriyono, Minggu (28/10).

Hadir dalam kegiatan Parade Sepeda Onthel Benteng Pendem Van Den Bosch 2018 tersebut Wakil Bupati Ngawi, H. Ony Anwar, S.T., M.H., Ketua DPRD Ngawi, Dwi Riyanto Jatmiko, S.H., M.Si., Dandim 0805/Ngawi Letkol Arh Hany Mahmudhi, S.E., Wakapolres Ngawi, Kompol Hartono, S.H., S.Pd., M.M., para perwira staf, Danramil jajaran Kodim 0805/Ngawi, dan seluruh peserta Onthelis.(day).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages