Jambret Sadis Terekam CCTV di Malang, Ini Pengakuan Korban dan Polisi - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

Jambret Sadis Terekam CCTV di Malang, Ini Pengakuan Korban dan Polisi

Share This

Malang - Aksi penjambretan sadis yang terekam CCTV dipastikan terjadi di Kabupaten Malang, tepatnya di kawasan Sepanjang, Gondanglegi.


Pelaku menggasak perhiasan emas milik Taslikah (58), seorang ibu rumah tangga dari desa setempat.



"Yang diambil gelang milik korban. Perhiasan emas itu seberat 15 gram. Ini diketahui setelah korban melaporkan kasus yang dialami," ungkap Kapolsek Gondanglegi Kompol Ahmad Sujalmo saat dihubungi detikcom, Rabu (18/7/2018).




Jambret Sadis Terekam CCTV di Malang, Ini Pengakuan Korban dan PolisiYudi, putra korban, saat memberikan keterangan tentang musibah yang dialami sang ibu. (Foto: M Aminudin)

Sujalmo menjelaskan, dalam aksinya tersebut, pelaku berjumlah dua orang dan mengendarai sepeda motor. Satu pelaku membawa senjata tajam (clurit) merampas gelang emas dari tangan korban. "Pelaku lain tetap berada di atas motor," tegas Sujalmo.


Pihaknya mengaku tengah menyelidiki kasus ini. Identifikasi terhadap identitas jambret juga tengah dilakukan. "Kita masih lakukan penyelidikan. Mudah-mudahan segera terungkap," tandasnya.

Dari keterangan putra korban, Yudi, Taslikah menjadi korban penjambretan saat akan berbelanja tadi pagi. Korban tengah berdiri di tepi Jalan Raya Sepanjang, Gondanglegi, Kabupaten Malang, namun tiba-tiba didatangi seorang pria mengenakan helm dan bercadar.




Pergumulan sempat terjadi karena Taslikah berusaha mempertahankan perhiasannya. Pelaku baru kabur setelah berhasil merampas gelang korban. 


"Kejadiannya pagi, pelaku dua orang, satunya membawa clurit," ujar Yudi saat ditemui wartawan di rumahnya.



Yudi mengaku marah karena sang ibu menjadi korban penjambretan. Sayangnya Yudi sendiri sedang bekerja saat musibah itu terjadi. "Saya lagi mengirim tebu ke pabrik gula. Jadi tidak ada siapapun saat kejadian," tuturnya.



Setelah melapor ke polisi, Yudi pun berharap identitas pelaku cepat terungkap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages