Dapur SAE ini diprakarsai oleh Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si., dimana kata SAE menurutnya dalam bahasa Jawa berarti baik yang jika dijabarkan bermakna menjadi Santun Amanah ber-Etika.
"SAE artinya baik dan dipakai sebagai slogan Polres Ngawi SAE yang berarti polisi di Ngawi harus Santun Amanah dan ber-Etika dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara yakni pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat," ujar AKBP Argowiyono, Jum'at (15/03/2024).
AKBP Argowiyono menerangkan, dalam konsep Dapur SAE Ramadhan Polres Ngawi ini, anggota Polri dan Bhayangkari berbelanja bahan makanan dan memasak bersama yang kemudian membagikan hasil masakannya kepada masyarakat.
Menurut AKBP Argowiyono, Polres Ngawi sengaja mendirikan Dapur SAE Ramadhan agar bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi ladang amal ibadah bagi anggota dan Bhayangkari, selain hasil masakannya diberikan kepada para pengguna jalan yang melintas untuk bekal buka puasa, juga bermanfaat bagi warga terdampak banjir.
"Seperti yang terjadi di beberapa waktu lalu, Dapur Sae Ramadhan Polres Ngawi yang berada di Pendopo Desa Kendung Kecamatan Kwadungan, juga membagikan makanan siap saji, air minum dan snack. bagi masyarakat yang terdampak banjir," ujar AKBP Argowiyono.
Lebih lanjut, AKBP Argowiyono menyebut, sebagai respon tanggap bencana, Dapur SAE juga bermanfaat bagi masyarakat yang mengalami musibah akibat peningkatan debit air sungai yang melanda beberapa desa di wilayah Kecamatan Kwadungan.
"Aktifitas Dapur SAE Ramadhan Polres Ngawi adalah memasak dan menyalurkannya kepada para pengguna jalan raya menjelang berbuka puasa dan untuk di wilayah Kwadungan ini dibagikan juga kepada warga yang terdampak banjir," jelas AKBP Argowiyono didampingi Dandim 0805 Ngawi Letkol Arm Didik.
AKBP Argowiyono menambahkan, selain anggota Polri dan Bhayangkari, pihaknya membuka pintu kepada siapa saja yang mau berkontribusi di Dapur SAE Ramadhan ini dalam mencari amal ibadah.
Tidak hanya itu, AKBP Argowiyono mengatakan, selama membagikan makanan, anggota Polres Ngawi juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati, mengingat intensitas curah hujan yang tinggi.
"Bencana banjir dapat terjadi kapan saja, oleh karena itu penting bagi masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesigapan. Dengan waspada dan sigapnya petugas serta masyarakat, diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif dari bencana banjir," pungkasnya.
Kegiatan Dapur SAE Ramadhan Polres Ngawi di Desa Kendung Kecamatan Kwadungan ini turut dihadiri oleh Ketua Bhayangkari Cabang Ngawi Marina Argowiyono beserta pengurus, Pejabat Utama dan Polwan Polres Ngawi, tiga pilar, ibu-ibu Persit dan relawan Tagana serta para perangkat desa yang berpartisipasi langsung dalam kegiatan ini.
Ferdy Raspiantori
Tidak ada komentar:
Posting Komentar