Madiun, Pojok Kiri– Galang Kharisma merupakan salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang berasal dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU). Galang berbagi cerita bagaimana dia dan anggota keluarganya mengakses layanan kesehatan dengan memanfaatkan Program JKN yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
“Tahun 2022 istri saya menjalani proses persalinan dengan memanfaatkan Program JKN tersebut di rumah sakit. Saya sendiri juga pernah, dari pemeriksaan dari awal merasakan sakit hingga akhirnya dinyatakan terkena demam berdarah dan harus menjalani rawat inap di rumah sakit juga,” kata pria 27 tahun itu.
Berbekal pengalaman yang ia dan istrinya rasakan sendiri, menurut Galang pelayanan yang diberikan oleh petugas baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) sangatlah baik dan tanpa ada kendala apapun. Mulai dari petugas administrasi hingga tenaga kesehatan, semuanya sangat ramah dan memberikan penjelasan yang sangat rinci.
“Kita sebagai peserta jaminan kesehatan tersebut haruslah paham bagaimana alur serta prosedur layanan yang telah ditentukan.Satu lagi yang harus menjadi perhatian adalah kita pastikan status kepesertaan Program JKN dalam keadaan aktif, sehingga kita bisa menggunakan setiap saat dan di mana saja,” tambah Galang.
Galang menambahkan bahwa di era digital seperti saat ini, sudah banyak kemudahan yang disuguhkan oleh BPJS Kesehatan demi memudahkan peserta JKN untuk mengakses layanan kesehatan dan juga layanan administrasi. Untuk layanan administrasi, sudah tersedia Aplikasi Mobile JKN yang bisa digunakan untuk mengecek status kepesertaan, jumlah iuran yang harus dibayarkan, mengganti data diri apabila terdapat perubahan, ataupun layanan kartu digital yang bisa digunakan saat peserta tidak dapat menunjukkan kartu fisik.
“Dengan kemudahan-kemudahan yang sudah disediakan, saya kira tidak ada lagi alasan dari masyarakat untuk tidak bergabung menjadi peserta JKN. Program JKN sudah terbukti banyak manfaatnya, mulai dari penyakit ringan hingga penyakit yang membutuhkan biaya besar juga ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” katanya.
Ia berharap masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan segera mendaftarkan diri beserta keluarganya menjadi peserta JKN. Bagi yang sudah terdaftar sebagai peserta JKN, Galang mengingatkan untuk selalu berkomitmen tertib membayar iuran setiap bulannya.(rn/tk/yah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar