Pembinaan tersebut dilaksanakan oleh Kapolsek Ngrambe Iptu Sukoco, S.H., didampingi, Kanit Samapta Polsek Ngrambe Aiptu Subekti, Kanit Binmas Polsek Ngrambe Aiptu Dwiyanto dan Kepala Sekolah SMPN 2 Widodaren serta Guru BK SMK Wiyata Darma Widodaren terhadap 4 orang pelajar yang didampingi orang tua masing-masing.
Ditemui. Usai memberikan pembinaan terhadap para pelajar, Kapolsek Ngrambe Iptu Sukoco mengatakan, hal tersebut dilakukan demi memberikan efek jera terhadap para pelajar yang tidak masuk sekolah (bolos) pada jam pelajaran.
"Dalam kegiatan ini, kita juga memberikan efek jera dengan meminta para pelajar membuat pernyataan untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya yang disaksikan oleh orang tua dan pihak sekolah," ujar Iptu Sukoco, Selasa (17/1/23).
Lebih lanjut, Iptu Sukoco menyebut, pembinaan tersebut dilaksanakan untuk menjalin komunikasi dan sinergitas antara Polri, pihak sekolah dan orang tua siswa dalam mendidik dan mengawasi putra-putrinya.
Tidak hanya itu, Kapolsek Ngrambe berserta anggota memberikan himbauan kepada pemilik warung, apabila ditemukan ada pelajar yang ngopi pada jam pelajaran, agar segera melaporkannya ke Polsek Ngrambe.
"Kegiatan pembinaan ini akan terus kita lakukan bersama anggota Koramil 0805/07 Ngrambe, Trantib Kecamatan Ngrambe dan pihak sekolah yang berada di wilayah Kecamatan Ngrambe," tegas Kapolsek Ngrambe Iptu Sukoco.
Sementara itu, pihak orang tua dan pihak sekolah mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Ngrambe beserta jajarannya yang telah melakukan pembinaan terhadap pelajar yang tidak masuk sekolah pada jam belajar tersebut.
Ferdy Raspiantori
Tidak ada komentar:
Posting Komentar