Bulan Menanam Pohon, Berpusat di Benteng Van Den Bosch Ngawi - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

Bulan Menanam Pohon, Berpusat di Benteng Van Den Bosch Ngawi

Share This

Ngawi, Pojok Kiri - Demi menjaga keseimbangan alam dan mempertahankan menghijaukan juga sumber air, maka sesuai dengan Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008, tanggal 28 November ditetapkan sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan bulan Desember sebagai Bulan Menanam Pohon Nasional (BMPN).


Sesuai perintah Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H. ketika dikonfirmasi melalui Plt Kasi Humas Ipda Dian bahwa kegiatan tersebut dilakukan pengamanan terbuka dan tertutup oleh Polres Ngawi Polda Jatim agar dalam pelaksanaannya berjalan dengan aman dan lancar.


Untuk kegiatan tersebut, wilayah Ngawi dilaksanakan di Benteng Van Den Bosch sekaligus penyerahan bantuan alat ekonomi produktif bagi masyarakat sekitar hutan lingkup cabang dinas Kehutanan Wilayah Madiun, Selasa (20/12/2022).


Agenda yang dihadiri sekitar 200 orang itu bertempat di Benteng Pendem Van Den Bosch tersebut masuk Kelurahan Pelem Kecamatan/Kabupaten Ngawi, mengambil tema : "Ayo kerja tanam dan pelihara pohon untuk hidup yang lebih baik".


Hadir dalam acara tersebut adalah Komisi B DPRD Prov Jatim (Dapil Ngawi) Partai Gerindra Bapak Dr. H. M. Noer Soetjipto, S.P., S.E., M.M., Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur dan Kepala CDK se Jatim, CDK Wilayah Madiun dan UPT PPHH dan Pemerintah Kabupaten Ngawi yakni Bupati Ngawi Bapak H. Ony Anwar Harsono, S.T., M.H, Danyon Armed 12 Kostrad Letkol Arm Didik Kurniawan, S.I.P., Ketua DPRD Bapak Heru Kusnindar, Kasdim 0805 Ngawi Mayor Inf. Ahmad Harsono, S.H, Kabaglog Polres Ngawi Kompol Sudiyono, S.H, Staf Ahli Bupati Ngawi Bidang Ekonomi dan Pembangunan,  Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Bappeda, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, Pertanian Kabupten Ngawi dan Cabang Dinas Pendidikan Madiun serta Perum Perhutani yang terdiri dari KPH Lawu KPH Ngawi, KPH Saradan dan KPH Madiun.


Kabaglog Polres Ngawi Kompol Sudiyono, S.H mewakili Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera yang berhalangan hadir karena bertepatan dengan pengamanan kunjungan Presiden RI di daerah Nganjuk.



Kegiatan di Benteng Van Den Bosch  adalah pencanangan HMPI dan BMPN dimaksudkan untuk memberikan kesadaran dan kepedulian kepada masyarakat tentang pentingnya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan melalui penanaman pohon.


Penyerahan alat ekonomi produktif oleh Kadishut Prov Jatim kepada kelompok masyarakat yang didampingi DPRD Jatim dan Bupati Ngawi untuk 7 (tujuh) kelompok masyarakat (KTH, LMDH dan Pokmas) sejumlah 54 (lima puluh empat) unit alat. 


"Sesuai undang - undang lahan berkelanjutan, wilayah Ngawi merupakan lahan yang dilindungi karena merupakan lumbung padi nasional," tutur anggota DPRD Prov Jatim Komisi B (Dapil Ngawi) Dr. H. M. Noer Soetjipto, S.P., S.E., M.M., di lokasi.


Pada saat ini langkah yang dilakukan Pemda Ngawi dibantu IKA Unair dalam rangka meningkatkan lahan hijau, karena dikandung maksud untuk meningkatkan oksigen serta harapan kedepan karena unsur hara yang masih bergantung dengan pupuk anorganik bisa beralih dengan pupuk organik, sehingga kedepan produksi pertanian kita semakin lebih baik.


"Kegiatan ini dikandung maksud untuk meningkatkan oksigen serta harapan kedepan karena unsur hara yang masih bergantung dengan pupuk anorganik bisa beralih dengan pupuk organik, sehingga kedepan produksi pertanian kita semakin lebih baik," lanjut Noer.


Acara juga dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemkab Ngawi dan Perumperhutani KPH Lawu DS Divisi Regional Jawa Timur tentang kerjasama pemanfaatan kawasan hutan di Kab. Ngawi.


Penanaman pohon selain untuk penghijauan juga sebagai sumber oksigen, sehingga oksigen kita semakin meningkat.


"Alhamdulillah kegiatan telah selesai dengan aman dan kondusif. Kerawanan dilapangan dapat diantisipasi oleh Pamka dan Pamtup anggota Polres Ngawi," kata AKP Suyadi, S.H. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages