Fachrul Dani Prasetya, Progammer Warga Kota Madiun, Buktikan Kemudahan Dari Aplikasi Mobile JKN - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

Fachrul Dani Prasetya, Progammer Warga Kota Madiun, Buktikan Kemudahan Dari Aplikasi Mobile JKN

Share This

 


Madiun, Pojok Kiri - Fachrul Dani Prasetya merupakan salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) yang berprofesi sebagai programmer di salah satu perusahaan. Dani mengungkapkan bahwa keikutsertaannya sebagai peserta JKN tersebut merupakan salah satu bentuk perlindungan yang diberikan kepada keluarganya.


“Selain memang menjadi peserta JKN itu adalah suatu kewajiban, bagi saya itu merupakan bentuk kasih sayang dan proteksi dalam hal kesehatan bagi keluarga saya,” ungkap pria 28 tahun itu.


Dani menambahkan bahwa dengan menjadi peserta JKN, maka dapat bergotong royong membantu mereka yang mungkin membutuhkan biaya pelayanan kesehatan yang tidak sedikit. Ia juga tidak merasa rugi meskipun sampai saat ini belum pernah menggunakan Program JKN untuk mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan.


“Justru harus disyukuri kalua kita selalu diberikan kesehatan. Iuran yang kita bayarkan bisa digunakan untuk membantu peserta JKN yang lain. Mencegah lebih baik dari pada mengobati, sehingga mulai dari sekarang lebih baik menerapkan pola hidup sehat agar dapat mengurangi risiko terserang penyakit,” jelas Dani.


Di era digitalisasi seperti saat ini membuat Dani menilai bahwa seharusnya tidak ada lagi alasan masyarakat mengalami kendala dalam mendapatkan kemudahan layanan seputar pelaksanaan Program JKN. Hadirnya Aplikasi Mobile JKN salah satu contohnya, bagi Dani hal itu telah menjawab berbagai kebutuhan yang diperlukan peserta JKN.


“Mulai dari mendaftar sebagai peserta JKN baru, bisa dilakukan sendiri melalui Aplikasi Mobile JKN. Tak hanya itu, misalkan kita mau melakukan perubahan data juga tidak perlu ke Kantor BPJS Kesehatan. Bisa kita lakukan melalui aplikasi tersebut dan saya sudah membuktikannya sendiri. Itu kan namanya kemudahan,yang harus dicoba dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” tambahnya.


Di akhir perbincangan, Dani berharap agar BPJS Kesehatan tak henti untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang program-program yang bertujuan untuk memberikan kemudahan di era digitalisasi saat ini. Hal tersebut dianggapnya perlu dilakukan guna menghilangkan penilaian yang kurang baik terhadap pelayanan ataupun penyelenggaraan Program JKN.


“Jadi masyarakat bisa paham betul apa tujuan dari program-program atau aplikasi yang dikeluarkan itu, sehingga tidak ada lagi istilah rumit dalam pengurusan administrasi penyelenggaraan Program JKN,” tutup Dani. (rn/tk/yah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages