Kepala Dinas PMD Magetan: Ajak Masyarakat Jadi Peserta JKN-KIS, Dengan JKN-KIS Indonesia Bisa Maju Bersama - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

Kepala Dinas PMD Magetan: Ajak Masyarakat Jadi Peserta JKN-KIS, Dengan JKN-KIS Indonesia Bisa Maju Bersama

Share This

 

Eko Muryanto, Kepala Dinas PMD Magetan: Ajak Masyarakat Jadi Peserta JKN-KIS, Dengan JKN-KIS Indonesia Bisa Maju Bersama



Magetan, Pojok Kiri – Peran program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dalam memberikan perlindungan jaminan kesehatan masyarakat Indonesia hingga saat ini sudah tidak diragukan lagi. Sudah banyak masyarakat yang saat ini merasakan manfaat yang dihadirkan oleh program yang diselenggarakan BPJS Kesehatan itu, salah satunya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Magetan, Eko Muryanto.


“Saya pernah merasakan berobat tidak menggunakan JKN-KIS. Artinya sebagai pasien umum dan membayar sendiri seluruh biaya pelayanan kesehatan. Dan terbukti memang sangat mahal. Dibandingkan setelah menjadi peserta JKN-KIS, biaya yang dikeluarkan jauh lebih ringan,” kata Eko.


Selain pernah menggunakan Program JKN-KIS untuk layanan kaca mata, anggota keluarga Eko yang lain juga pernah memanfaatkannya ketika harus menjalani tindakan medis di salah satu rumah sakit. Eko mengatakan bahwa seluruh biaya pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut ditanggung oleh BPJS Kesehatan.


“Ketika di rumah sakit, alur pelayanan sebagai peserta JKN-KIS sudah cukup jelas. Pelayanan yang diberikan juga baik. Dari sini saya bisa mengatakan bahwa manfaat dari jaminan kesehatan itu cukup besar, terlebih dalam hal pembiayaan pelayanan kesehatan,” ungkapnya.


Berbekal pengalamannya tersebut, Eko tidak hentinya untuk mengajak masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segera mendaftarkan diri beserta keluarganya. Karena menurut Eko nikmat sehat akan menjadi mahal harganya ketika kita merasakan sakit.


“Nikmat sehat itu menjadi hal biasa karena kita tidak sakit. Oleh karena itu  jangan pernah lupakan nikmat sehat. Orang kaya bisa jatuh miskin. Dengan bergabung menjadi peserta JKN-KIS ketika kita sakit sudah pasti ada yang menangani dan menjamin dalam hal biaya. Kalaupun tidak sakit, iuran tersebut bisa digunakan untuk semacam subsidi silang membantu saudara-saudara kita yang lain. Dengan demikian Indonesia bisa maju bersama,” jelas Eko.


Di akhir perbincangan Eko menyampaikan bahwa sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesama. Dengan menjadi peserta JKN-KIS artinya secara tidak langsung kita bisa membantu masyarakat Indonesia untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.


“Ketika kita diberikan amanah, amanah tersebut harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Dan prinsipnya adalah tidak ada stakeholder yang dominan. Artinya semua berperan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Salah satunya adalah BPJS Kesehatan yang merupakan bagian dari pemerintah dan menyalurkan sebagian kewenangan yang dimiliki oleh pemerintah khususnya di bidang jaminan kesehatan,” tutup Eko.(ar/tk/yah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages