Ngawi, Pojok Kiri - Guna mengatasi bahaya banjir di wilayah hukum Polres Ngawi, Kasat Samapta AKP Juminanto Nugroho bersama PJU Polres Ngawi melakukan pemantauan debit air Bengawan Madiun di daerah rawan banjir, Minggu (28/11/2021).
Dalam kegiatan tersebut AKP Juminanto Nugroho bersama rombongan serta Pleton Siaga I dan Unit Raimas Satsamapta Polres Ngawi melakukan pengecekan Bengawan Madiun di wilayah Kecamatan Pangkur, Kwadungan dan Ngawi,
Ditemui di lokasi kegiatan, AKP Juminanto Nugroho kepada Pojok Kiri mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mendeteksi lebih dini terhadap meningkatnya debit air Bengawan Madiun yang akan berpotensi terjadinya banjir.
Lebih lanjut, AKP Juminanto Nugroho menyebutkan, dari hasil pemantauan, debit air Bengawan Madiun di wilayah Kecamatan Kwadungan sempat meluap hingga menggenangi jalan utama lintas Kecamatan di pertigaan Desa Purwosari.
Untuk Wilayah Kecamatan Pangkur AKP Juminanto Nugroho menambahkan, air sungai sempat menggenangi jalan utama di Desa Waruk Tengah dan Desa Pleset. Sedangkan di Wilayah Kecamatan Ngawi tidak ada genangan air di jalan raya.
Menurut AKP Juminanto Nugroho, jalur utama lintas kecamatan tersebut saat ini sudah dapat dilalui oleh kendaraan R2, R4, maupun R6, sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas di wilayah tersebut.
"Polres Ngawi beserta Polsek jajaran, utamanya yang dilalui oleh aliran Bengawan Madiun (Kwadungan, Pangkur dan Ngawi) sudah menyiapkan Posko tanggap bencana yang didirikan di Kantor Desa Mangunharjo, Kecamatan Ngawi, terang AKP Juminanto Nugroho, Minggu (28/11/2021).
Secara umum, AKP Juminanto Nugroho menjelaskan, situasi di ketiga wilayah rawan banjir tersebut hingga saat ini masih kondusif, kerawanan dapat diantisipasi dengan kuat personil yang ada. (Day)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar