Ngawi, Pojok Kiri - DRM (51) Ibu rumah tangga (IRT) warga Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh Lani (50) seorang pria penjaga makam di Desa Klitik.
Dari kejadian tersebut korban mengalami luka bacok pada kedua lengan sebelah kanan dan kiri akibat terkena sabetan parang yang digunakan pelaku saat melakukan tindak penganiayaan terhadap korban.
Menurut Kasatreskrim Polres Ngawi AKP I Gusti Agung Ananta Pratama, kejadian berawal pada hari Minggu tanggal 6 Juni 2021 pukul 15.30 WIB, korban sedang ngobrol dengan SMY (53) IRT warga Desa Klitik, Kecamatan Geneng di pinggir jalan Desa Klitik.
"Ketika itu, pelaku yang mengendarai sepeda motor berhenti sejenak di dekat mereka ngobrol sambil berkata ke pada korban "Saya tabrak" namun tidak di hiraukan," ujar AKP I Gusti Agung Ananta Pratama, Senin (7/6/2021).
Namun, sambung AKP I Gusti Agung Ananta Pratama, berselang 15 menit kemudian, pelaku kembali dengan membawa parang dan langsung membacokan parang tersebut ke arah badan korban.
"Oleh korban, parang tersebut ditangkis dengan menggunakan kedua tangan, sehingga mengalami luka sobek, tidak sampai disitu, pelaku kemudian membacok kembali dan memgenai ibu jari sebelah kanan korban hingga putus," imbuh AKP I Gusti Agung Ananta Pratama.
Menyaksikan kejadian tersebut, lanjut AKP I Gusti Agung Ananta Pratama, SMY berteriak meminta tolong kepada masyarakat sekitar, teriakan tersebut didengar oleh HRS (47), sorang pria warga Desa Klik yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
"Mengetahui ada seorang laki-laki yang berusaha melerai kejadian tersebut, kemudian pelaku melarikan diri ke arah Utara dengan mengendarai sepeda motornya," terang AKP I Gusti Agung Ananta Pratama.
Lebih lanjut, AKP I Gusti Agung Ananta Pratama menjelaskan, atas kejadian tersebut, korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Geneng guna penyelidikan lebih lanjut.
"Namun berdasarkan leporan dari warga pada pukul 17.00 WIB dihari yang sama, pelaku ditemukan telah meninggal dunia di kebun jati di Dusun Gunting, Desa Dempel, Kecamatan Geneng. Diduga pelaku bunuh diri dengan meminum racun jenis herbisida," tutup AKP I Gusti Agung Ananta Pratama. (Day)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar