Jalin "Kemitraan", Polres Ngawi Lakukan Koordinasi dan Pembinaan Awak Media - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

Jalin "Kemitraan", Polres Ngawi Lakukan Koordinasi dan Pembinaan Awak Media

Share This

Ngawi, Pojok Kiri - Untuk menjalin kerjasama yang baik antara Polri dengan awak media, Polres Ngawi melaksanakan kegiatan Koordinasi dan Pembinaan Awak Media Polres Ngawi Tahun 2021 di Aula Rupatama Parama Satwika Polres Ngawi, Rabu (2/6/2021).


Pada kesempatan tersebut Wakapolres Ngawi Kompol Inggal Widya Perdana mewakili Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya yang berhalangan hadir, menjelaskan, kegiatan koordinasi dan pembinaan awak media Polres Ngawi tahun 2021 ini dikemas dengan menerapkan undang undang kesehatan sesuai dengan instruksi presiden nomor 6 tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan Penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covod-19.


Tidak hanya itu, Kapolres Ngawi melalui Kompol Inggal Widya Perdana menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh awak media atas partisipasi dan kerjasama yang baik selama ini.


"Perlu disadari bahwa acara hari ini merupakan sarana dan bentuk koordinasi, sehingga kedepan akan terjalin komunikasi yang baik dan kerjasama yang lebih baik lagi," ujar AKBP I Wayan Winaya dalam sambutan tertulisnya.


Lebih lanjut, Kapolres Ngawi melalui Kompol Inggal Widya Perdana menegaskan, oleh karenanya anggota Polri harus dapat memanfaatkan sumberdaya eksternal, khususnya kemitraan bersama media massa, baik media cetak, elektronik dan online maupun netizen dalam rangka peningkatan positif melalui penyebaran informasi tentang kinerja Polri, baik dalam bidang pembinaan maupun operasional.



Selain itu dikatakan, bahwa peranan Pers dan media dalam era keterbukaan Informasi dinilai sangatlah diperlukan dan dibutuhkan oleh Institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia terutama dalam hal upaya publikasi, sosialisasi, edukasi dan arahan bagi masyarakat dalam perwujudan Kamtibmas.


Menurutnya, media sosial ternyata juga memberikan pengaruh yang sangat luas dan saling mengait diantara kehidupan sehari-hari, sehingga membuat peran media sosial sangat relevan dan mendesak untuk ditindaklanjuti dalam jajaran Kepolisian Republik Indonesia mengingat kecepatan perkembangannya.


"Saat ini kita dihadapkan pada kenyataan, bahwa semakin menguatnya peran media mainstream maupun media sosial sebagai  alat komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat luas, tentunya peran dan fungsi media menjadi penting dalam membawa perubahan, sebagai wadah kontrol sosial masyarakat dan pendidikan politik bagi masyarakat," tandasnya.


Tegasnya, Polri sebagai institusi negara harus bisa membaca akan adanya perkembangan demokrasi dalam kebebasan pers, dimana Polri dituntut untuk menjawab informasi yang sedang berkembang di masyarakat, baik pada media konvensional maupun media sosial sebagaimana amanat Undang Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.


Kapolres Ngawi juga menyatakan, bahwasanya hal ini menunjukkan, kedepan Polri harus transparan sebagaimana penyampaian Program Retas Kapolri nomor 4 tentang penguatan manejemen media, bahwa Polri harus bisa menginventarisir, membina dan bekerjasama dengan seluruh awak media sehingga mampu menaikkan citra positif Polri di masyarakat.



"Disamping itu, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini sangat besar, dunia seakan tanpa batas, bahkan menembus batas antar negara, salah satu dampak perkembangan teknologi informasi dan komunikasi adalah media sosial," imbuhnya.


Media sosial, sambungnya, dapat mempengaruhi situasi keamanan, ketertiban dan keselamatan masyarakat. Medsos juga dapat digunakan untuk hal-hal positif dan hal-hal negatif seperti ujaran kebencian, provokasi, berita bohong, penyebaran informasi isu sara dan lain sebagainya.


"Sekarang ini kita ketahui bahwa media adalah pilar ke-4 demokrasi yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan berbangsa dan bernegara, perbaikan kinerja, perbaikan kultur dan perbaikan pengolahan media yang baik harus dilakukan oleh Polri untuk mengikuti perkembangan informasi yang ada," tuturnya.


Giat Koordinasi dan Pembinaan Awak Media ini setidaknya dihadiri oleh 20 awak media, baik dari media cetak, elektronik dan online serta netizen yang berada di wilayah hukum Polres Ngawi.


Dalam kegiatan tersebut Polres Ngawi memberikan tanda pembinaan berupa baju seragam kepada 20 awak media yang hadir. Pemberian tanda pembinaan dilakukan secara simbolis oleh Wakapolres Ngawi Kompol Inggal Widya Perdana kepada dua orang perwakilan awak media. (Day)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages